LABUAN BAJO | patrolipost.com – Otoritas Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo mengingatkan kapal kapal wisata di Labuan Bajo untuk selalu memantau kondisi kelayakan kapal sebelum melakukan pelayaran menuju sejumlah destinasi wisata di Taman Nasional Komodo.
Hal ini disampaikan Kepala kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto usai mengecek langsung lokasi tenggelamnya Kapal Wisata KM White Pearl 01 yang tenggelam, Kamis (4/4/2024) malam.
Stephanus juga mengimbau agar selain kondisi kapal, para nahkoda kapal juga selalu memantau kondisi cuaca serta tetap berkoordinasi dengan pihak Syahbandar saat melakukan pelayaran.
“Yang pertama melakukan pemeriksaan dan memastikan kelayakan kapalnya. Yang kedua selalu memantau cuaca melalui website melalui BMKG-OFS. Ketiga berlindung apabila diperlukan, pada saat cuaca buruk, jangan memaksakan, keempat selalu berkoordinasi dengan Syahbandar ataupun Basarnas apabila melihat suatu kejadian yang bahaya,” ujar Stephanus saat ditemui di Pelabuhan Labuan Bajo, Jumat (5/4/2024) pagi.
Terkait tenggelamnya Kapal Wisata KM White Pearl 01, Stephanus menjelaskan pasca mendapatkan informasi dari warga, Tim Reaksi Cepat yang terdiri dari Syahbandar, Basarnas dan TNI AL langsung melakukan pemeriksaan lokasi tenggelamnya kapal di sekitaran perairan Pulau Kanawa, Jumat pagi.
Dari hasil pemeriksaan ini, pihaknya mendapatkan informasi bahwa KM White Pearl 01 tenggelam pada Kamis malam setelah mengalami kebocoran pada buritan kapal dan sistem perpompaan dalam kapal tidak bekerja dengan maksimal.
Saat kejadian, KM White Pearl 01 diketahui tidak sedang berlayar melainkan tengah berlabuh. Adapun 4 wisatawan bersama seorang guide yang menggunakan kapal wisata ini untuk berwisata sedang berada di daratan (Pulau Kanawa) pada saat kejadian berlangsung.
“Kejadian tadi malam itu kapal berlabuh jangkar di Kanawa kemudian kapal melakukan perbaikan dan ada gelombang sehingga ada air masuk, tapi kapal tidak jalan, jadi air masuk, pompanya tidak bisa mengejar untuk memompa. Kapal kandas di depan Kanawa, tetapi crew dan wisatawan kan sudah di darat dan bukan menjadi bagian kecelakaan dari pelayaran yang sedang jalan,” ungkap Stephanus.
Adapun 4 wisatawan mancanegara bersama seorang guide yang menyewa KM White Pearl 01 untuk berwisata telah kembali ke Pelabuhan Labuan Bajo pada Jumat (5/4) pagi.
“Wisatawan ada 4 plus 1 guide, tetapi wisatawannya di darat dan sudah kembali ke Labuan Bajo dengan kapal lain (Jumat pagi),” lanjutnya.
Adapun upaya cepat tanggap yang dilakukan oleh tim gabungan ini kata Stephanus merupakan bagian dari menindaklanjuti informasi yang diperoleh dari warga terkait kecelakaan ini.
“Tetapi biar bagaimanapun Tim Reaksi Cepat untuk emergency dari Syahbandar, angkatan AL dan Basarnas tetap melakukan pemeriksaan walaupun itu bukan bagian dari kecelakaan pelayaran. Informasi masyarakat itu kita tindak lanjuti dan kita pastikan bahwa di Bajo terkait dengan pelayaran itu masih aman, walaupun kemarin kita keluarkan peringatan ke mariner terkait kewaspadaan akibat curah hujan yang tinggi di Labuan Bajo tetapi untuk kondisi laut gelombang masih aman untuk pelayarannya,” tutupnya. (334)