JAKARTA | patrolipost.com – Presenter kondang Irfan Hakim melalui video yang ia unggah pada akun instagram miliknya menyampaikan bahwa dirinya positif Covid-19. “Assalamualaikum, guys. Gue, Irfan Hakim, gue positif Covid-19,” katanya dalam postingan instagram miliknya, @irfanhakim75.
Dari video yang diunggah di kanal Youtube milik Irfan Hakim, deHakims pada Kamis, 7 Januari 2021 yang berjudul Kapok..! Gue Gamau AMAU Kenal Lagi! Dia menceritakan semua proses yang dilaluinya, yaitu dari awal dinyatakan positif Covid-19, kemudian mendapatkan hasil pemeriksaan negatif, hingga kembali dinyatakan positif Covid-19.
Awalnya, Irfan Hakim mendapat kabar buruk terkait dirinya yang dinyakan positif Covid-19 pada 22 Desember 2020. Namun, pada 5 Januari 2021, ia melakukan pemeriksaan kesehatan dengan hasil negatif Covid-19. Dalam vlog pribadinya yang berdurasi satu jam 13 menit 9 detik, ia menceritakan tentang kondisinya ketika melakukan isolasi mandiri di kediamannya.
Prensenter yang sering tampil bersama Ramzi dan Gilang Dirga dalam sebuah acara di salah satu televisi swasta ini, mengungkapkan bahwa suatu ketika dirinya merasa aneh pada tubuhnya.
Dia mengaku bahwa ia adalah sosok yang sangat mengenal kondisi tubuhnya. Presenter yang memiliki banyak hewan peliharaan ini, sangat mengetahui kapan tubuhnya membutuhkan istirahat hingga kapan harus benar-benar harus bed rest.
“Dan ini bermula dari kondisi tubuh gue. Gue sangat tau sekali tubuh gue. Gue tau kapan tubuh gue harus istirahat, kapan harus makan, kapan harus tidur. Kapan harus bener-bener harus badtress, itu gue tau baget. Dan gue bisa ngukur,” katanya.
Irfan adalah sosok yang jarang sekali berkeluh kesah, tetapi ketika ia benar-benar merasa aneh dan heran terhadap kondisi tubuhnya saat itu, akhirnya ia cerita kepada managernya.
“Sampai pada suatu ketika, gue heran banget sama tubuh gue. Ni kenapa, yaa? Rasanya aneh gitu. Gue orangnya jarang berkeluh kesah. Saking ngga enaknya bada. Itu, gue negeluh ke manager gue. ‘Gue ngga enak badan, deh,” ucapnya.
Presenter kelahiran Bandung, 15 Oktober 1975, mengatakan bahwa dirinya merasakan panas dan lemas. Ia mengaku tidak merasakan sesak sebagaimana gejala umum yang dirasakan banyak orang yang positif terpapar Covid-19.
“Rasanya panas, lemes. Gue kan pakai face shield, jadi keras panas gitu (udara). Sesek sih ngga, cuma lemes aja,” tuturnya. (305/prc)
