Jenderal bintang dua ini menegaskan, sebanyak 13.000 personel Polda Bali disiagakan untuk pengamanan yang dibackup TNI dan juga pecalang. Dengan saling bahu-membahu, Golose sebagai penanggung jawab keamanan meyakini situasi kamtibmas khususnya di Bali tetap kondusif.
Kapolda Bali Kumpulkan Ribuan Pecalang
DENPASAR | patrolipost.com – Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose mengumpulkan ribuan pecalang dan Bhabinkamtibmas se-Bali di Gereja Lembah Pujian Denpasar, Kamis (17/10). Golose mengajak pecalang ikut membantu kepolisian dan TNI menjaga keamanan di lingkungan masing-masing meskipun sampai saat ini tidak ada gejolak di Bali.
“Kegiatan ini sebagai kesiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Meskipun tidak ada hal signifikan terjadi di Pulau Dewata, tetapi kita tidak boleh underestimate,” ujarnya.
“Saya berterima kasih kepada pecalang karena selama ini ikut berperan aktif menjaga keamanan. Pecalang merupakan benteng terakhir keamanan di desa untuk menangkal terutama intoleransi dan radikalisme,” ungkapnya.
Kehadiran pecalang yang cukup banyak membuktikan dukungan rakyat Bali untuk pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Bahkan, pertemuan dengan pecalang diharapkan munculnya kekuatan Pam Swakarsa.
“Saya berharap pecalang memiliki kemampuan luar biasa untuk mendukung aparat keamanan menjaga Pulau Bali. Ingat, Bali ini menyumbang 40 persen dari penghasil devisa di Indonesia sehingga kita tidak boleh membuat wisatawan merasa tidak nyaman atau khawatir datang ke Bali. Dari Bali kita guncangkan dunia,” kata Golose.
Pada kesempatan itu, mantan Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT ini memaparkan terkait intoleransi, terorisme serta ujaran kebencian (hate speech) yang sekarang berkembang luas di media sosial.
“Peran pecalang harus mengingatkan apabila ada orang-orang yang melakukan penghinaan, penistaan agama, menghasut ataupun menyebarkan berita bohong (hoax),” imbuh alumni Akpol 1988 ini. (007)