MEDAN | patrolipost.com – Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, Selasa (21/7/2020) menjenguk dua personelnya yang dikeroyok oknum anggota DPRD Sumut beserta belasan kawannya. Kedua korban bernama Bripka Karingga Ginting dan Bripka Mario. Kini keduanya dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.
Saat menjenguk Kapolda memberi semangat dan motivasi kepada korban agar cepat sembuh dan kembali melaksanakan tugas seperti biasa. Kapolda menyampaikan bahwa dalam hidup setiap saat pasti ada masalah. Kejadian yang terjadi kemarin agar menjadi pelajaran untuk seluruh personel untuk selalu siap menjaga kesehatan fisik dan kemampuan bela diri.
Kepada kedua personel, Kapolda Sumut berharap dapat segera sembuh dan tetap semangat karena dalam kehidupan pasti memiliki tantangan tersendiri.
“Kedatangan saya untuk memberikan semangat dan motivasi kepada personel agar segera pulih. Seluruh proses penegakan hukum tetap berjalan sesuai dengan prosedurnya,” tutur Irjen Martuani.
Irjen Martuani juga meminta kepada tim dokter agar dapat merawat korban dengan baik sampai sehat nantinya dan melaporkan apabila ada kendala dalam proses perawatan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut turut memberikan tali asih kepada personel yang menjadi korban penganiayaan dimana diterima langsung oleh keluarga korban.
17 Pelaku Ditangkap
Informasi yang dihimpun, penganiayaan itu terjadi pada Minggu, (19/7/2020) sekitar pukul 03.00 WIB. Awalnya, korban Bripka Karingga Ginting dan Bripka Mario mendapat telepon dari Bripda Moses agar datang ke gedung Capital. Sesampainya di lokasi, korban bertemu dengan Bripda Moses. Saat itu ternyata terjadi keributan antara kelompok oknum anggota DPRD berinisial KHS dengan kelompok lain di parkiran gedung Capital. Namun tiba-tiba keributan itu berimbas kepada Bripda Moses dan kedua korban yang ada di lokasi.
Bripda Moses sempat menyelamatkan diri. Namun Bripka Karingga langsung dipukuli oleh KHS bersama sekitar 20 orang temannya. Bripka Mario mencoba melerai, akan tetapi ia juga menjadi sasaran pukulan.
Kedua korban akhirnya berhasil kabur dan langsung meminta bantuan. Keesokan harinya, kedua anggota polisi itu membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan.
“Benar, kasusnya masih dalam pemeriksaan. Kejadiannya di parkiran gedung Capital,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
Riko menjelaskan hingga saat ini sudah 17 orang termasuk KHS yang diamankan karena melakukan penganiayaan terhadap dua anggota polisi tersebut. Namun Riko enggan berkomentar banyak soal kasus itu.
“Dari hasil pemeriksaan, saudara KHS ini menerima WA dari rekannya bahwa dia (rekannya) dipukuli atau apa dari seseorang yang katanya anggota polisi. Sehingga pemukulan itu terjadi. Tapi kasusnya masih kita dalami, untuk sementara itu dulu,” jelasnya. (305/snc)