SEMARAPURA | patrolipost.com – Karangasem diguncang gempa bumi. Gempa Magnitudo 4,9 mengguncang Karangasem, Bali, kemudian diikuti 7 kali gempa susulan.
Sebelumnya gempa dengan kekuatan 4,9SR mengguncang Karangasem, Bali, Selasa, 13 Desember 2022 sore. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, gempa bumi di Karangasem, tercatat terjadi pada pukul 16.56 WIB atau 17.56 Wita.
Pusat gempa bumi Karangasem, berada di titik koordinat 8.24LS, 115.60BT, 14 Km Timur Laut Karangasem, di kedalaman 10 Km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Tidak beberapa lama setelah gempa pertama yang membuat panit masyarakat di Kabupaten Karangasem da sekitarnya, terjadi sedikitnya 7 gempa susulan yakni:
Magnitudo 2,6 berada di koordinat 8.16 LS dan 115.60 BT. Pusat gempa di 22 km arah Timur Laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.
Magnitudo 2,9 sekitar pukul 18.09 Wita, berada di koordinat 8.20 LS dan 115.58 BT. Pusat gempa di 7 km arah Timur Laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 11 km.
Magnitudo 3,3 sekitar pukul 18.11 Wita, berada di koordinat 8.30 LS dan 115.58 BT. Pusat gempa di 8 km arah Timur Laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.
Magnitudo 2,5 sekitar pukul 18.15 Wita, berada di koordinat 8.33 LS dan 115.57 BT. Pusat gempa di 5 km arah Timur Laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.
Magnitudo 2,4 sekitar pukul 18.16 Wita, berada di koordinat 8.28 LS dan 115.58 BT. Pusat gempa di 9 km arah Timur Laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.
Magnitudo 2,4 sekitar pukul 18.26 Wita, berada di koordinat 8.13 LS dan 115.65 BT. Pusat gempa di 28 km arah Timur Laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.
Magnitudo 5,2 sekitar pukul 18.28 Wita, berada di koordinat 8.16 LS dan 115.62 BT. Pusat gempa di 23 km arah Timur Laut Karangasem dan titik gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.
Gempa tidak menimbulkan potensi gelombang tsunami, tetapi getaran terasa hingga Kota Tabanan, Bangli dan Denpasar. Sejauh ini belum ada laporan tentang kerusakan bangunan dan rumah maupun korban luka dan meninggal dunia. (pp03)
