Karya Ngusaba di Pura Kehen Bangli, Ida Bhatara Nyejer 9 Hari

ngusaba
Rangkaian upacara Karya Ngusaba/Betara Turun Kabeh/Ngusaba Nini di Pura Kehen, Kelurahan Cempaga, Bangli. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Puncak Karya Ngusaba/Betara Turun Kabeh/Ngusaba Nini di Pura Kehen, Kelurahan Cempaga, Bangli, berlangsung pada Purnama Kalima, Redite Pon Tambir, Minggu (17/11/2024). Ida Bhatara katuran nyejer hingga Soma Umanis Medangkungan, Senin (25/11/2024) mendatang.

Manggala Karya Sang Mangku Gede Dalem Gede Selaungan mengatakan karya ngusaba ini digelar setiap tiga tahun sekali, tepatnya pada purnama sasih kelima kalender Bali. Sebelum puncak Karya, dilksanakan prosesi pembuatan sanganan lanlanan, dan nimbang lanlanan.

Bacaan Lainnya

Sanganan lanlanan ini berupa jaja uli, yang proses pembuatannya dilakukan oleh wanita yang belum menstruasi dan wanita yang sudah tidak menstruasi (menopause).

Setelah selesai dibuat, sanganan lanlanan dilanjutkan dengan menimbang lanlanan. Proses ini menggunakan alat timbang peninggalan leluhur, yang tetap tersimpan di Pura Kehen serta disakralkan.

Kata Sang Mangku Gede, prosesi ini untuk mengetahui kondisi kemakmuran wilayah sekitar dalam tiga tahun ke depan. Apabila timbangan lanlanan lebih berat, maka dalam tiga tahun ke depan wilayah Bangli akan mendapat kemakmuran. Sebaliknya, bila lebih ringan, maka akan mendapatkan bencana seperti gagal panen, atau kekeringan.

“Dari proses ini, lebih berat sanganan lanlanan. Tentu hal ini patut disyukuri,” ungkapnya.

Lanjutnya, karya ngusaba sebagai bentuk syukur serta memohon kerahayuan jagad Bangli secara khusus dan Bali secara umum. Karya ngusaba kali ini juga berbeda dari karya 3 tahun lalu, yakni dilaksanakan pula ngusaba nini yang bertujuan agar pertanian berhasil.

“Apa yang ditanam nantinya bisa menghasilkan, dan masyarakat bisa sejahtera,” ujarnya.

Kata Sang Mangku Gede karya ngusaba ini Ida Bhatara nyejer 9 hari. Yang mana masing-masing banjar setiap harinya akan menghaturkan bhakti (mepeed). Termasuk juga ASN di lingkungan Pemkan Bangli ikut mepeed.

“Untuk upacara ini sejatinya Ida Bhatara akan nyejer 11 hari, karena akan dilaksanakan Pilkada 27 November maka upacara penyineban akan dilaksanakan 25 November,” kata Sang Mangku Gede. Upacara yadnya dan agenda pemerintah dalam hal ini Pilkada agar sama-sama terlaksana. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.