BORONG | patrolipost.com – Kenakalan remaja atau juvenile delinquency merupakan hal yang cukup meresahkan di negeri ini. Kenakalan remaja kerap terjadi pada anak-anak yang memasuki masa pencarian jati diri. Untuk itu pencegahan bisa dilakukan lewat edukasi di rumah atau lembaga pendidikan.
Polres Manggarai Timur (Matim) pun menaruh perhatian pada masalah kenakalan remaja dengan melakukan sosialisasi yang dilakukan Kasat Binmas Polres Manggarai Timur kepada para siswa dan guru di SMAN 7 Kota Komba, Manggarai Timur, Jumat (23/2/2024).
Kegiatan ke sekolah ini dilakukan Sat Binmas Polres Manggarai Timur dalam program Jumat Curhat, di mana Kasat Binmas Iptu I Nyoman Samuel berdialog dengan para pelajar dan pendidik di lembaga pendidikan tersebut.
Iptu Nyoman mengatakan, dalam program Jumat Curhat ini pihaknya fokus mengantisipasi kenakalan remaja. Di mana kenakalan remaja dinilai wajar sepanjang tidak melanggar norma-norma dan hukum positif yang berlaku.
Anak usia sekolah, diungkapkan Iptu Nyoman, masih dalam proses pencarian jati diri. Namun di sisi lain mereka juga rentan pengaruh negatif dari lingkungannya, baik dari dalam maupun luar sekolah.
“Tentunya menjadi tanggung jawab bersama untuk menyebarkan pengaruh positif dan mencegah tindakan-tindakan yang merugikan anak-anak di kemudian hari,” kata Kasat Binmas.
Untuk itu, jika pihak sekolah membutuhkan bantuan dipersilakan melapor atau menginformasikan tentang kejadian pidana dan gangguan kamtibmas ke mapolsek kota komba karena disana sudah tersedia piket 1 X 24 jam yang selalu siap menerima laporan.
Salah seorang guru SMAN 7 Kota Komba mengatakan, pihaknya berharap agar pihak Kepolisian terkhususnya Polsek Kota Komba secara rutin berkunjung ke sekolahnya untuk memberikan penyuluhan terkait narkoba, bullying dan lalu lintas.
“Hal itu bernilai sangat penting agar para siswa SMA N 7 Kota Komba mengerti dan memahami apa saja yang melanggar hukum sehingga bisa dijauhi dan dihindari,” kata guru tersebut.
Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto melalui media Humas Polres Manggarai Timur menekankan, kegiatan Jumat Curhat adalah cara Polri menerima keluhan masyarakat. Selain juga memberi imbauan kamtibmas kepada para pelajar.
Jumat Curhat merupakan program quick wins yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendengar langsung permasalahan atau keluhan masyarakat.
“Karena itu kami aktif menjalankan program Kapolri. Selain menampung curhatan masyarakat dan para siswa sekolah, Jumat Curhat juga bisa dijadikan wadah berdiskusi terkait permasalahan pribadi maupun umum yang belum terpecahkan atau butuh penyelesaian,” tandasnya. (pp04)