Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang Tewas Ditembak Kabag Ops Berencana Menikah Tahun Depan

jenazah kasat (lip)x
Jenazah Kasat reskrim Polres Solok Selatan tiba di kampung halamannya, Makassar Sulawesi Selatan. (liputan6)

MAKASSAR | patrolipost.com – Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar ternyata berencana akan menikah tahun depan. Namun rencana itu sirna setelah dirinya tewas ditembak oleh Kabag Ops AKP Dadang pada Jumat (22/11/2024) malam.

Diketahui, AKP Ryanto Ulil yang berstatus lajang tengah merencanakan pernikahan dengan seorang Polwan. Calon istri AKP Ryanto Ulil pun turut hadir saat jenazah korban tiba di kampung halamannya di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Sabtu (23/11/2024) malam.

Bacaan Lainnya

“Ulil yang masih lajang, rencananya sudah mau menikah pada tahun depan. Tadi, datang juga calonnya melayat,” kata Paman Ulil, Danial Fery Mangin.

“Iya, anggota Polwan juga (calonnya),” tambah dia.

Kepergian Ulil meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan Ulil.

Sosok Ulil, menurut Danial, dikenal sebagai orang yang baik, penyayang kepada keluarga, taat beribadah, serta loyal dalam tugas.

Cristina Yun Abu Bakar ibunda almarhum sempat dicurhati putranya ingin berhenti dari Kepolisian. Mendengar curhatan itu, Cristina sempat memiliki firasat buruk terjadi sesuatu selama penugasan putranya di Solok Selatan.

Hal tersebut diungkapkan ibu Ulil, Cristina Yun Abu Bakar, kepada wartawan, di rumah duka di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (22/11/2024) malam.

“Kalau tidak salah tiga bulan yang lalu, kata Ulil mau keluar dari polisi. Apa mama mengizinkan,” cerita Cristina.

Cristina mengaku anaknya tidak memberitahukan alasan ingin keluar dari kepolisian, apakah mengalami tekanan di tempat tugas atau tidak.

Namun, Cristina meminta kepada Ulil untuk tidak keluar dari kepolisian.

“Jangan keluar dari polisi, karena itu masa depan mu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu. Syukuri apa yang Tuhan berikan,” kata dia.

“Tidak. Dia cuma bilang, ‘iya, Ma. Terima kasih banyak. Nanti saya cerita. Nanti saya cerita lagi,” ungkap Cristina menirukan ucapan almarhum putranya.

Setelah percakapan itu, Cristina mengaku dirinya selalu memikirkan perkataan Ulil.

“Jadi, memang setelah itu saya selalu galau. Anakku di sana pasti dalam tekanan mungkin,” ujar dia.

Hal yang sama diungkap Paman Ulil, Danial Fery Mangin bahwa ponakannya pernah mengungkapkan ingin keluar dari Kepolisian karena merasa tugasnya sangat berat dan penuh tekanan.

“Kalau tidak salah, Ulil ingin keluar dari Polri karena tugasnya sangat berat dan banyak tekanan,” kata Danial.

Danial menuturkan, Cristina memberi penguatan kepada putranya tersebut.

“Tapi, ibunya bilang, lawan nak. Tahulah kalau Ulil orang lahir dan besar di Makassar, berani dan lurus atau jujur,” ujar Danial.

Jenazah AKP Ulil Riyanto Anshari, tiba di kampung halamannya di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Sabtu (23/11/2024) pukul 01.00 Wita.
Jenazah Ulil diterbangkan dari Jakarta dan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, sekitar pukul 00.00 Wita di terminal kargo.

Setelah itu, jenazah diangkut menggunakan mobil jenazah RS Bhayangkara Polda Sulsel, dengan pengawalan mobil patroli serta iring-iringan mobil keluarga yang menjemput.

Setibanya di rumah duka, ibu Ulil, Cristina Yun Abu Bakar, histeris melihat anaknya terbaring tak bernyawa di dalam peti yang dibalut kain bendera merah putih dan digotong oleh pasukan Brimob Polda Sulsel.

Isak tangis keluarga mewarnai kedatangan jenazah Ulil di rumah orangtuanya yang berlantai dua. Selanjutnya, pelayat melakukan ibadah umat Kristiani dan memanjatkan doa untuk jenazah Ulil. (807)

Pos terkait