DENPASAR | patrolipost.com – Sekolah swasta harus mampu menunjukkan jati diri sebagai sekolah berkualitas dibandingkan sekolah negeri. Dengan begitu, masyarakat akan percaya untuk menentukan pilihan di sekolah non pemerintah.
Hal itu disampaikan Kepala SMK PGRI 3 Denpasar I Nengah Madiadnyana. Menurut Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar ini, sekolah yang memiliki jumlah siswa banyak tapi tidak diimbangi dengan kualitas lulusan, juga tidak memberikan output yang maksimal.
“Kita harus berbuat sebaik-baiknya sehingga masyarakat itu mempercayai sekolah kita. Banyak yang bisa kita lakukan, salah satunya melalui pemberitaan yang memberikan efek positif dan tentunya menciptakan tamatan yang berkualitas,” kata Madiadnyana di Denpasar, Senin (24/1/2022).
Dengan adanya pergeseran masyarakat memilih bersekolah di sekolah pemerintah atau sekolah negeri, menurutnya tidak ada yang dikhawatirkan. Menurutnya, sekolah swasta masih akan tetap diminati sepanjang membuktikan sebagai yang terbaik.
“Yang bisa kita lakukan hanya berbuat yang terbaik, kalau soal regulasi itu domain pemerintah,” ujarnya.
SMK PGRI 3 Denpasar kini telah berusia 22 tahun. Perjalanan panjang sekolah dibawah naungan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI itu menciptakan tamatan yang banyak dibutuhkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
“Sepanjang pandemi ini kita tetap memberikan pelayanan kepada siswa terutama yang menjalani kegiatan praktek dengan tetap menerapkan Prokes yang ketat,” kata Madiadnyana.
Sementara, dalam rangka peringatan hari jadi sekolah, sejumlah kegiatan digelar diantaranya, lomba yang dilaksanakan secara virtual, lomba eksternal dan enternal.
Lomba eksternal meliputi konten kreatif Tiktok, fotografi sekolahku instagramable, dan lomba tourism conversation. Peserta berasal dari siswa SMP kelas IX di lingkungan YPLP PGRI Kota Denpasar. Sedangkan lomba internal diantaranya towel art dan dessert plating. (pp03)