DENPASAR | patrolipost.com – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih menunjukkan tren yang fluktuatif atau naik turun. Hari ini, Kamis (20/8/2020) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 7 orang. Sementara itu, kasus positif baru masih ditemukan dan tercatat penambahan sebanyak 9 orang yang tersebar di 6 wilayah desa/kelurahan.
“Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini cenderung fluktuatif, sembuh bertambah 7 orang dan kasus positif baru bertambah 9 orang yang tersebar di 6 desa/kelurahan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, di ruang Press Room Kantor Walikota, Kamis (20/8/2020).
Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa keenam desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Ubung Kaja, Desa Tegal Harum dan Desa Kesiman Kertalangu yang mencatatkan penambahan 2 kasus positif, sedangkan Desa Pemecutan Kaja, Desa Penatih Dangin Puri dan Kelurahan Padangsambian mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang pasien positif. Kemudian, sebanyak 37 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan, angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Sehingga diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini sedang dalam pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Dewa Rai menambahkan, walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah. “Mengingat dua klaster di antaranya klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” jelasnya.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi dalam mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara yaitu tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.493 kasus, sedangkan jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.393 atau (93,31 persen), 15 atau (1,00 persen) orang meninggal dunia, dan 85 atau (5,69 persen) orang masih dalam perawatan. (cr02)