SEMARAPURA | patrolipost,com – Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam di Kabupaten Klungkung. Peningkatan terjadi sejak tiga bulan terakhir. Dari data RSUD Klungkung, peningkatan terjadi sejak awal Januari 2024. Tercatat 61 di awal Januari meningkat di bulan Februari sebanyak 91 kasus. Peningkatan kasus DBD itu dibenarkan oleh Dirut RSU Klungkung, dr Nengah Winata.
Menurut Winata, peningkatan jumlah kasus DBD terjadi 91 orang. Peningkatannya di bulan Maret sebanyak 127 kasus dan meningkat tajam menjadi 157 kasus.
“Dari data di RSU Klungkung sebagian besar pasien masih kategori usia anak anak dan remaja,” ungkapnya.
Diakuinya pihak RSU Klungkung untuk saat ini sudah mengantisipasi dengan menambah enam ruang transit di UGD, untuk mempermudah penanganan kasusnya.
Disebutkan Winata, sejatinya kasus penyakit DBD ini paling gampang menyembuhkannya, namun jika warga yang mempunyai keluarga alami DBD ternyata terlambat dalam melakukan pengobatan ke paskes akan berdampak kematian.
“Dari data RSUD di tahun 2024 diketahui ada tiga orang meninggal akibat kasus DB. Dari data itu untuk bulan Januari ada 1 kasus dan bulan maret ada 2 kasus. Semua ini akibat penangganan yang lambat karena pasien sudah mengalami penurunan trombosit yang begitu rendah,” ujar Winata.
Menurut Winata saat ini virus DBD sekarang sudah bermutasi, tidak lagi tanda bercak merah pada kulit. Bahkan sekarang diawali dengan kondisi pasien lemas, nafsu makan kendor, kadang mencret dan mual disertai panas. (855)