Kasus Jasad Wanita dalam Kardus di Jatim, Cari Penyebab Pasti Kematian

mayat 111zzz
Petugas saat melakukan evakuasi jasad korban perempuan yang terbungkus plastik dan kardus. Peristiwa itu terjadi di kawasan jalan raya Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur, Minggu (27/7). (ist)

SURABAYA | patrolipost.com – Warga Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean, Gresik, Jawa Timur (Jatim), dikejutkan dengan sosok mayat perempuan yang ditemukan tak bernyawa, Minggu (27/7/2025).

Kondisi korban cukup mengenaskan lantaran terbungkus plastik dan dimasukkan ke dalam kardus. Dugaan pembunuhan pun muncul, meskipun tim penyidik masih mengumpulkan sejumlah bukti untuk mencari penyebab pasti kematian korban.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa dua orang saksi atas peristiwa tersebut. Hal itu dilakukan untuk membantu proses identifikasi jasad korban.

“Berjenis kelamin perempuan, untuk identitas dan penyebab kematian kami masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik,” bebernya.

Pihaknya tidak menampik bahwa temuan jasad korban cukup janggal. Bahkan mengarah pada dugaan pembunuhan. “Belum bisa kami pastikan, masih kami dalami,” ujarnya.

Saat ditemukan, jasad sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tubuhnya terbungkus plastik hitam dan dimasukkan ke dalam kardus berukuran besar.

“Tim sudah kami kerahkan untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti lainnya,” kata Alumnus Akpol 2015 itu.

Pihaknya juga berencana memeriksa sejumlah saksi tambahan. Terutama saksi yang pertama kali menemukan jasad korban. “Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,” pungkas Abid.

Jasad perempuan itu pertama kali ditemukan oleh pencari rumput. Tepatnya di kawasan tepi jalan Desa Banyuurip sekitar pukul 7.00 WIB, Minggu (27/7/2025). Akses tersebut merupakan jalan alternatif menuju Kecamatan Driyorejo maupun Kota Mojokerto.

“Biasa dilewati warga. Khususnya pagi para pencari rumput,” ujar Supaidi, warga sekitar.

Apalagi, korban ditemukan di tepi jalan dengan kondisi terbalut plastik hitam dan kardus. Hal tersebut tentu membuat warga mudah curiga. Apalagi kardus tersebut sengaja terlipat dengan tali rafia berwarna hitam. “Tercium aroma menyengat dan anyir bekas darah. Jika dilihat dari ukuran kardus, tubuh korban dalam posisi ditekuk,” ungkapnya. (305/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *