DENPASAR | patrolipost.com – Dalam sehari, kasus positif di Kota Denpasar kembali bertambah sebanyak 357 orang dan 3 pasien Covid-19 meninggal dunia. Sedangkan kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 122 orang, Jumat (16/7/2021).
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia masih tinggi di angka 3 orang, kasus sembuh Covid-19 hari ini bertambah 122 orang dan kasus positif melonjak di angka 357 orang,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi.
Adapun 3 pasien meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 antara lain, pasien pertama yang merupakan seorang laki-laki usia 45 tahun yang berdomisili di Desa Sanur Kauh. Sedangkan pasien kedua merupakan seorang perempuan usia 76 orang yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kelod. Terakhir pasien ketiga, merupakan seorang perempuan usia 74 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sanur.
Penambahan kasus Covid-19 di Kota Denpasar yang tak kunjung mengalami penurunan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat agar tidak mengurangi kewaspadaan dan tidak lengah dalam beraktifitas harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali.
“Kita harus terus waspada dan disiplin Prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Dewa Rai.
Secara kumulatif, kasus positif tercatat 19.148 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 16.242 orang (84,83 persen), meninggal dunia sebanyak 395 orang (2,06 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 2.511 orang (13,11 persen).
Lebih lanjut dikatakannya, berbagai upaya terus gencar dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Selain menggelar operasi yustisi Protokol Kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. Kemudian Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi akan menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
Tidak hanya itu, satgas juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan,” pungkas Dewa Rai. (cr02)