BANGLI | patrolipost.com – Ribuan saksi disiapkan kedua pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Bangli untuk mengawal pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang. Baik paslon nomor urut 1 yakni I Made Subrata – Ngakan Made Kutha Parwata (Bagus) maupun paslon nomor urut 2 Sang Nyoman Sedana Arta – Wayan Diar (Sadia Bisa) telah menyiapkan ribuan saksi dan segera mengikuti pelatihan.
Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Bangli, Putu Arya Asata mengatakan, untuk saksi dari kedua paslon sejatinya sudah rampung. Namun saat ini masih dilakukan validasi dan input data saksi. Data saksi juga dikirimkan ke pusat.
“Kami lakukan validasi saksi karena saksi ini juga ditugaskan saat Pileg lalu,” jelasnya, Senin (2/11/2020).
Saksi dipersiapkan di masing-masing TPS, desa maupun kecamatan. Masing-masing TPS disiapkan dua orang saksi. “Masing-masing TPS ada 1 orang saksi, namun kami menyiapkan saksi cadangan. Manakala saksi yang ditugaskan ada halangan, jadi saksi cadangan dapat menggantikan,” ungkapnya. Kemudian di masing-masing desa ada dua orang saksi yang dipersiapkan.
Bebernya dalam waktu dekat akan dilakukan pelatihan bagi para saksi atau yang disebut Santi Aji Saksi. Para saksi ini akan diberikan sejumlah materi seperti aturan di TPS, suara sah atau tidak sah dan materi lainnya. “Penekanan pada aturan, sehinga saksi siap saat pencoblosan nanti,” ujarnya
Sementara itu, di tengah pandemi Covid-19 pelaksanaan pelatihan dilakukan secara bertahap. Mengacu Protokol Kesehatan satu sesi melibatkan 50 orang saksi.
“Paling tidak dalam satu minggu proses pelatihan selesai. Kami awali dari Kecamatan Bangli, Tembuku, Susut dan terakhir di Kecamatan Kintamani,” ujarnya.
Sementara pasangan calon (Paslon) Made Subrata-Ngakan Kutha Parwatha (BAGUS) nomer urut 1 dikawal sebanyak 3.998 saksi.
Dimana untuk masing-masing TPS disiapkan saksi inti sebanyak 2 orang Selain itu tiap TPS juga disiapkan saksi cadangan sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk tiap desa diperkuat 2 saksi dan untuk tingkat kecamatan 4 saksi dan 10 orang saksi di kabupaten.
Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Bangli, I Nengah Darsana mengatakan untuk jalannya pemungutan suara pada 9 Desember nanti paket Bagus dikawal ribuan saksi. Dari jumlah 566 TPS dikawal 2 saksi inti, sehingga total jumlah saksi sebanyak 1.032 saksi. Tidak itu saja tiap TPS dikawal 5 saksi cadangan dengan total jumlah sebanyak 2.780 saksi.
”Untuk jumlah saksi inti dan cadangan di TPS saja jumlahnya 3.812 saksi,” kata anggota DPRD Bangli dari Fraksi Golkar ini.
Lanjut Nengah Darsana, untuk tiap desa juga disiapkan 2 saksi, sehingga dari 72 desa disiapkan sebanyak 144 saksi. Sedangkan untuk tiap kecamatan dicover oleh 8 saksi sehingga jumlahnya 32 saksi.
“Untuk di kabupaten kami siapkan 10 orang saksi,” ungkap politisi asal Desa Landih, Kecamatan Bangli ini.
Disinggung terkait jumlah saksinya yang gemuk, kata Nengah Darsana, selain untuk menghindari jika terjadi kecurangan, hal itu sekaligus menunjukkan antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dan berbuat serta salah satu bentuk dukungan moril bagi paslon nomor 1.
”Hampir sebagian besar saksi adalah para sukarelawan dan mereka tidak menuntut bayaran,” ujar Nengah Darsana.
Sementara untuk pembekalan atau pelatihan bagi saksi akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Untuk materi dalam pelatihan akan dijabarkan oleh tim yang sebelumnya menjani traning di badan saksi pemenangan di provinsi.
”Karena jumlah saksi yang banyak tentu akan diatur waktu pelaksanaanya dan untuk pembekalan saksi tetap mengacu pada Protokol Kesehatan Covid-19,” tegas Negah Darsana. (750)