Kecelakaan Beruntun di Kayubihi, Truk DLH Tabrak Warung

BANGLI | patrolipost.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Nusantara, tepatnya di Banjar Mampeh, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Sabtu (26/10). Dalam kecelakaan yang melibatkan tiga unit mobil tersebut, salah satunya truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, yang kemudian menabrak warung permanen.

Informasi yang terhimpun, kecelakaan lalu lintas di Banjar Mampeh, Desa Kayubihi tersebut melibatkan truk pengangkut sampah milik DLH Bangli DK 9440 P yang dikemudikan I Nengah Watra. Kemudian sedan DK 1 LD yang dikemudikan Wayan Astika serta angkot DK 1920 PA yang dikemudikan I Wayan Sirat. Dalam insiden tersebut mengakibatkan warung milik Ni Ketut Lain dan suami I Nengah Tugas hancur berantakan.

Insiden kecelakan yang terjad1 sekitar pukul 08.30 Wita berawal dari angkot yang dikemudikan Wayan Sirat datang dari arah Utara (Kayubihi), selanjutnya memarkir angkot di Timur jalan, posisinya tidak jauh dari warung milik Ketut Lain. Selanjutnya menyusul sedan BMW yang dikemudikan Wayan Astika. Sedangkan truk sampah DLH datang dari arah Selatan (Bangli) yang rencananya menuju TPA Landih untuk membuang sampah.

Tiba-tiba, sedan menghantam bagian belakang angkot menyebabkan sedan dalam posisi melintang di jalan. Truk yang datang dari arah Selatan mencoba menghindar dengan banting stir. Namun akhirnya lepas kontrol dan menabrak warung milik Ketut Lain yang berada di sebelah Barat jalan. Diduga sedan kurang menjaga posisi/jarak aman dengan kendaraan di depannya yang mendadak berhenti.

Sementara itu saat di lokasi, pemilik warung I Nengah Tugas mengaku tidak tahu persis kronologis kejadian. Saat kejadian dirinya sedang bekerja. Kemudian Dia ditelepon untuk pulang karena warung tertabrak. Sesampainya di rumah, didapatinya warung yang baru sebulan lalu dibuka hancur berantakan.

“Warung baru satu bulan. Waktu kejadian istri saya sedang membawa perabot bekas jualan bubur, jadi warung kosong,” terangnya sembari menunjukkan kondisi warungnya. Pasca kejadian tersebut pihaknya mencoba memindahkan barang dagangan yang kondisinya masih bagus.

Di sisi lain, supir angkot Wayan Sirat mengaku memarkir kendaraan karena ada penumpang yang hendak naik. “Tadinya saya mau membawa pesanan sokasi, karena ada penumpang maka saya berhenti. Pasca ditabrak, saya sempat meninggalkan lokasi untuk membawa pesanan sokasi. Lalu saya kembali lagi ke lokasi kejadian,” jelasnya. Sirat menyebutkan mobilnya mengalami kerusakan di bagian belakang akibat tabrakan tersebut.

Sementara itu, supir truk sampah yang menabrak warung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. “Supir dalam keadaan baik, sekarang masih dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisinya,” ungkap salah seorang staf DLH di lokasi kejadian.

Dikatakan pula, untuk sampah dalam truk yang mengalami kecelakaan, selanjutnya dipindahkan ke truk sampah yang lainnya.
“Agar tidak menebar bau busuk, sampah yang berserakan cepat kami pindahkan,” sambungnya.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli Ipda I Gusti Ngurah Mertadana saat dikonfirmasi menjelaskan, dari olah TKP, posisi sedan memberatkan. Namun demikian kecelakaan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kasus diselesaikan secara kekeluargaan, nantinya warung rusak akan diganti rugi. Dari pihak DLH tidak menuntut ganti rugi dan akan membantu pemilik warung. Sedangkan untuk perbaikan kendaraan rusak ditanggung masing-masing. Dalam kasus ini hanya kerugian material,” imbuhnya. (750)

Pos terkait