BELU | patrolipost.com – Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Sahat Sitorus bersama istri berkunjung ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY di Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (4/5/2021).
Kedatangan Dubes Sahat Sitorus bersama istri disambut hangat Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha.
“Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami dikunjungi langsung Dubes LBBP RI untuk RDTL, walaupun kunjungannya tidak resmi, namun dalam penyambutan tetap sesuai ketentuan perlakuan terhadap Kedubes,” ujarnya, seraya menuturkan, Dubes Sahat Sitorus dan istri hanya mampir untuk melihat langsung kondisi Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, sebelum berangkat ke Timor Leste.
Dalam kesempatan itu, Dubes Sahat Sitorus sempat membahas soal keberadaan patok perbatasan dan pembuatan bronjong sungai di Nunura dan Turiskain. Serta menyinggung tentang kondisi keamanan wilayah perbatasan, terutama di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan jalur tikus yang sering digunakan oleh oknum ilegal.
Dubes LBBP RI untuk RDTL itu juga mengingatkan kepada seluruh personel untuk menjaga kesehatan, terutama di jalur pintu masuk PLBN Mota’ain, mengingat penyebaran virus Corona masih menjadi ancaman bersama. “Apabila ada permasalahan terkait dengan wilayah perbatasan RI-RDTL agar segera diinformasikan, sehingga bisa diambil langkah-langkah konkrit untuk menyelesaikannya,” ujar Letkol Bayu Sigit Dwi Untoro menirukan ucapan Sahat Sitorus.
Sebelum meninggalkan Mako tersebut, Dubes LBBP RI menuliskan pesan khusus kepada seluruh anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur. “Dengan sangat bangga dan penuh semangat persatuan dan kesatuan, kita jaga NKRI yang kita cintai. Teruskan menjaga NKRI dengan penuh kecintaan dan keberanian, semoga Tuhan YME menyertai kita sepanjang masa,” tulis Dubes Sahat Sitorus. (246)
