BANGLI | patrolipost.com – Kegiatan fisik di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli salah satunya pembuatan dinding penahan tanah (DPT) di seputaran Pura Dalem Tengaling, Desa Tamanbali akan menjadi objek pemeriksaan Inspektorat Bangli. Pasalnya, DPT yang baru dibangun beberapa bulan lalu ini sudah hancur. Pasca kejadian tersebut, beberapa pihak sudah sempat turun termasuk penegak hukum.
Sekretaris Inspektorat Bangli, I Wayan Nuarta mengatakan, sebagai instansi yang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintah di daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelengggaraan pemerintah desa dan pelaksanaan urusan pemerintah desa, maka Inspektorat Bangli rutin melakukan pemeriksaan reguler. Pemeriksaan reguler menyasar lima puluh persen dari jumlah desa. Sementara untuk pemeriksaan reguler untuk tahun anggaran 2019 sudah berjalan.
Menurut Wayan Nuarta, untuk pemeriksaan reguler dilakukan setiap tahun dari jumlah 72 desa pemeriksaan reguler menyasar 50 persen dari jumlah desa. “Jumlah petugas pemeriksa masih kurang, maka pemeriksaan reguler tidak bisa dilakukan secara menyeluruh,” ungkapnya, Senin (9/3/2020).
Disinggung terkait kegiatan fisik berupa pembuatan DPT di Desa Tamanbali tepatnya di Pura Dalem Tengaling yang hancur, kata Wayan Nuarta untuk kegiatn fisik tersebut sumber dananya dari Penerimaan Bantuan Kabupaten (PBK) APBDes Tamanbali tahun 2019.
“Sejauh ini belum ada pengaduan dari masyarakat terkait kegiatan tersebut,” ujarnya, seraya menbahkan kalau kegiatan yang hancur tersebut sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli oleh pihak panitia kegiatan.
Namun demikian tentu dalam pemeriksaan reguler akan dilihat pertanggung jawaban dari realisasi penggunaan anggaran Alokasi Dana Desa dan Dana Desa. “Tujuan utama dari pemeriksaan reguler agar setiap desa bisa menjalankan pemerintahannya dengan tertib administrasi sesuai dengan program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” sebutnya seraya menambahkan aspek pemeriksaan, salah satunya yakni keuangan dan pemeriksaan fisik di lapangan. (750)
Sebaiknya periksaan dilakukan mulai dari perencanaan, proses sampai finishing, jangan setelah terjadi kejadian baru diperiksa, maaf jk salah