BANGLI | patrolipost.com – Di tengah merebaknya virus Corona (Covid-19) ada pengecualian yakni untuk kegiatan fisik di Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Bangli berjalan sesuai jadwal. Sebanyak 23 kegitan fisik dikerjakan tahun ini dengan sistem swakelola.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nengah Sukarta saat dikonfirmasi terkait kegiatan fisik tahun 2020 mengatakan sejauh ini belum ada instruksi terkait penundaan kegiatan fisik yang sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Mengacu surat edaran Kementerian Keuangan ada pengecualian untuk DAK Pendidikan dan Kesehatan tetap berjalan dalam kondisi seperti saat ini,” ujar I Nengah Sukarta, Rabu (15/4/2020).
Lanjut I Nengah Sukarta, untuk tahun 2020 sebanyak 22 kegiatan sumber dananya dari pusat lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 1 kegiatan sumber dananya dari APBD Bangli. Kegiatan fisik meliputi rehab gedung, pembangunan gedung baru dan pembuatan WC.
“Kegiatan baru pada tahapan proses MoU antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan kepala sekolah, setelah proses MoU baru meminta sekolah mengajukan amprah untuk pencairan termin pertama,” sebut Kadis asal Banjar Pande Kelurahan Cempaga ini.
Kegiatan nantinya akan dikerjakan secara swakelola, pihak sekolah bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan. “Dari membeli barang hingga ongkos tukang nanti dibawah kendali sekolah lewat Panitia Pelaksana Swakelola (P2S),” jelasnya. Untuk kegiatan harus sudah kelar dan tidak diperkenaan pengerjaanya sampai melewati tahun anggaran.
Sementara kata mantan Kadis Sosial ini, dari 22 kegiatan fisik sumber dananya dari DAK diantaranya pembangunan gedung SD 2 Kawan dengan anggaran sebesar Rp 595.540.000. Kegiatan rehab untuk 6 Sekolah Dasar (SD) dengan anggaran Rp 1.353.050.000 dan rehab untuk 6 SMP anggarannya Rp 1.650.956.000. Pembuatan sarana WC di 4 SMP dengan anggaran Rp467.280.000 dan pembutan WC di 6 SD dengan anggaran Rp 711.894.000.
“Hanya untuk kegiatan perbaikan Gelanggang Olahraga (GOR) di SMPN 3 Tembuku sumber dananya dari APBD Bangli,” ungkap I Nengah Sukarta. (750)
