BANGLI | patrolipost.com – Tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba saja petugas dari Kejaksanaan Negeri (Kejari) Bangli turun mengecek proyek irigasi di Desa Apuan, Kecamatan Susut Bangli. Pengecekan dilakukan terhadap proyek irigasi di dua subak.
Perbekel Apuan, I Wayan Sunarta saat dikonfirmasi terkait kedatangan petugas Kejari Bangli, membenarkan hal tersebut.
”Petugas yang turun dari Bagian Intel Kejari Bangli. Petugas tersebut turun beberapa hari lalu,” ujarnya, Jumat (20/8/2021).
Sebutnya, kedatangan petugas korps Adhiyaksa itu untuk mengecek proyek irigasi di dua subak. Dua subak yang dimaksud yakni Subak Bekutel dan Subak Biya.
Menurut Wayan Sunarta, petugas meminta informasi anggaran hingga pelaksanaan proyek irigasi di dua subak tersebut. Petugas juga sempat mendatangi salah satu lokasi proyek.
Sejatinya proyek tersebut sudah dikerjakan tahun 2020 lalu dan sudah rampung.
Pihaknya mengaku tidak tahu persis besaran anggaran proyek irigasi tersebut. Mengingat anggaran dari pusat langsung diterima oleh subak.
“Kemungkinan anggaran di bawah Rp 200 juta karena pelaksanaannya swakelola,” ujarnya.
Wayan Sunarta mengaku tidak tahu persis mengapa sampai petugas Kejaksaan turun. “Petugas meminta informasi, kami jelaskan sepengetahuan kami. Sebetulnya kami kaget, apa ada kekeliruan atau kesalahan, kami kurang tahu,” sebutnya.
Ditambahkan pula, petugas sempat mengecek ke salah satu lokasi.
Di sisi lain, Kasi Intel Kejari Bangli, I Nengah Gunarta saat dikonfirmasi mengatakan, petugas turun untuk komunikasi saja. Disinggung terkait penyelidikan, Kasi Intel asal Banjar Tanggahan Tengah, Desa Demulih ini menampik hal tersebut. “Belum ada, itu hanya sebatas komunikasi saja,” sebutnya. (750)
