SEMARAPURA | patrolipost.com – Di era keterbukaan saat ini, Kejari Klungkung terus berbenah diri dengan melakukan inovasi pelayanan terhadap masyarakat, termasuk inovasi informasi terhadap pers. Sebagai langkah awal, Kejari Klungkung meluncurkan ‘Jatma Mas’ (Jaksa Sahabat Media Massa).
Kajari Klungkung, Rosalina Sidabariba SH MH di hadapan media langsung memaparkan inovasi yang digeber pihak Kejari Klungkung. Lebih jauh dirinya menyebutkan Kejaksaan yang dituju kedepan adalah pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) menjadi sebuah kewajiban bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Namun, pelaksanaan WBK dan WBBM diharapkan lahir dari kesadaran dan menjadi budaya di kalangan ASN. Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung, sebagai salah satu institusi pemerintah menyiapkan perubahan pada enam area. Perubahan itu seperti, menuju bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, bebas pelanggaran
disiplin, bebas penyimpangan standar operasional persedur (SOP), akuntabilitas yakni pengelolaan anggaran dapat dipertanggung jawabkan, peningkatan pelayanan,” tandas Rosalina Sidabariba, panjang lebar menyampaikan misi kejaksaan era baru di hadapan media yang hadir.
Lebih rinci dirinya menyebutkan, di masing-masing seksi di Kejaksaan Negeri Klungkung sudah menyiapkan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan yang prima dan maksimal yang intinya transparan.
Didampingi seluruh kepala seksi dan staf Kejari Klungkung, Rosalina Sidabariba mengungkapkan beberapa inovasi itu diantaranya, pusat pelayanan hukum tanpa pungutan (Puputan).
“Kami punya tagline SMART (senyum, multietnik, akuntabilitas, ramah dan transparan),” sebut Rosalina tegas.
Dirinya mengingatkan semua staf nya agar pimpinan di setiap seksi bisa menjadi contoh (rule model) guna mewujudkan konsistensi pelayanan yang makin berkualitas dan bersinergi dengan bidang masing-masing.
Sebagai pemungkas Rosalina Sidabariba memastikan saat ini pihak Kejari Klungkung terus berkomitmen kuat memberantas korupsi dan meningkatkan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi yang handal dan mumpuni. (855)
