GIANYAR | patrolipost.com – Menyongsong Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar rapat di ruang rapat Bappeda Kabupaten Gianyar, Selasa (15/6/2021).
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, didampingi Kepala Bappeda I Gede Widarma Suharta, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gianyar Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu beserta OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Sekda Wisnu Wijaya mengatakan pentingnya menjadi Kabupaten Layak Anak, dikarenakan anak-anak memegang peranan penting dalam mencetak generasi bangsa. Dari tahun 2014 Kabupaten Gianyar sudah mulai mencanangkan Kabupaten Layak Anak, dengan dideklarasikan serta penandatanganan komitmen bersama, tentu sampai sekarang sudah meningkat, bahkan di tahun 2016 Kabupaten Gianyar sudah berada di tingkat madya.
“Jadi kita meningkat ke madya tanpa melalui predikat pratama terlebih dahulu, ini merupakan salah satu komitmen sebagai tim gugus tugas kabupaten layak anak yang terus bekerja, sehingga terus mengalami peningkatan,“ ucap Sekda Wisnu Wijaya.
Sekda Wisnu Wijaya menambahkan tahun 2017 Kabupaten Gianyar terus bekerja keras supaya bisa meningkatkan peringkat sebagai kabupaten layak anak. Tahun 2019 sudah mencapai peringkat nindya. Pada tahun 2021 Kabupaten Gianyar adalah satu-satunya kabupaten yang dilakukan verifikasi terkait data yang sudah dikirimkan, untuk menuju tingkat utama. Sesuai dengan harapan Bupati Gianyar, tahun 2022, 70 desa dan kelurahan akan menjadi desa/kelurahan layak anak.
Sekda Wisnu Wijaya meminta semua OPD agar menyiapkan data guna mendukung pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 yang akan berlangsung nanti pada hari Kamis, 17 Juni 2021. Verifikasi akan dilakukan oleh tim dari Kementerian PPA RI.
“Diharapkan dinas terkait dapat menyiapkan data, guna mendukung Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021, sehingga Kabupaten Gianyar bisa meraih peringkat Utama KLA,” kata Sekda Wisnu Wijaya.
Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar, I Gede Widarma Suharta mengatakan terkait VLH oleh kementerian PPPA dilakukan secara daring, terlebih difokuskan ke Kabupaten Gianyar. Kabupaten Gianyar saat ini berada di tingkat Nindya, sebab tahun lalu tidak dilakukan penilaian dikarenakan Covid-19. Pada tahun ini, Kabupaten Gianyar akan berjuang bersama-sama untuk meningkatkan peringkat menjadi Utama, salah satu kabupaten/kota di Bali yang sudah berada di tingkat utama yaitu Kota Denpasar.
I Gede Widarma Suharta menambahkan untuk persiapan VLH akan dilakukan di beberapa tempat, diantaranya ruang Command Center khusus digunakan oleh forum anak daerah, serta untuk lainnya akan dilakukan daring dari kantor masing-masing mengingat penerapan protokol kesehatan. Sementara untuk proses verifikasi dipusatkan di Ruang Sidang I Kantor Bupati Gianyar yang dihadiri oleh OPD Pengampu Utama KLA.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gianyar Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu mengatakan kegiatan perlindungan anak merupakan tanggung jawab semua sektor, tentunya kita semua mempunyai anak harus memberikan perlindungan kepada anak. Anak adalah orang yang belum berusia 18 tahun atau masih ada dalam kandungan. Permasalahan anak banyak ditemukan di masyarakat, seperti kekerasan anak, pornografi dan lainnya yang harus kita cegah dan bentengi dengan pendidikan keluarga. (kominfo/eka)