BANGLI | patrolipost.com – Menjelang penutupan penjarinagn calon bupati dan wakil bupati Bangli yang dibuka Partai Demokrat, tidak disangka-sangka Sekda Bangli Ida Bagus Gede Giri Putra mendaftar melalui timnya, Minggu (3/11). Proses pendaftaran dilakukan di rumah Ketua Tim Penjaringan DPC Demokrat Bangli, I Wayan Sudiartana di Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli.
Dengan mendaftarnya Ida Bagus Giri Putra, maka semakin bertambah daftar nama-nama yang nantinya akan meramaikan Pilkada Bangli 2020.
“Ida Bagus Giri Putra mendaftar sebagai calon bupati, proses pedaftaran lewat timnya,” jelas mantan anggota DPRD Bangli periode (2004-2009) ini.
“Untuk proses pendaftaran dibuka dari tanggal 28 Oktober hingga tanggal 3 November,” jelasnya sembari menambahkan, untuk keputusan nantinya ada di ranah DPP.
“Tentu kami selaku kader, merasa bangga karena pejabat sekaliber Sekda menjatuhkan pilihan menggunakan kendaraan Partai Demokrat dalam Pilkada nanti,” jelasnya.
Disinggung terkait arah koalisi, kata Wayan Sudiartana, tentu akan dilakukan penjajakan setelah proses penjaringan dan proses survei. Nanti nama-nama yang mendaftar akan disurvai dan kemudian nama yang hasil surveinya atau rettingnya bagus akan diakomodir dalam koalisi. “Tentu nama yang diajukan dalam koalisi memilki wawasan dan kredebilitas yang bagus,” jelasnya.
Terpisah I Nyoman Sadguna saat dikonfirmasi membenarkan sebagai tim telah mendaftarkan Ida Bagus Giri Putra sebagai calon bupati Bangli lewat kendaraan Partai Demokrat. Kata Sadguna, pendaftaran langsung dilakukan di kediaman I Wayan Sudiartana yang kapasitasnya selaku Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC Demokrat Bangli.
“Untuk mendaftar sebagai calon Bupati Bangli sudah seizin Beliau,” ujar tokoh masyarakat Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga ini.
Disinggung kenapa memilih menggunakan kendaraan Partai Demokrat, kata Nyoman Sadguna, karena Demokrat membuka kran penjaringan dan nantinya akan melakukan koalisi besar. “Kalau maju lewat PDIP tidak mungkin karena memiliki komitmen mengusung kader-kader,” kata Sadguna, seraya berharap nantinya IB Giri Putra bisa diusung dalam Pilkadan nanti lewat koalisi besar.
“Baru Partai Demokrat yang buka penjaringan, jika nantinya Partai Golkar membuka penjaringan, saya juga akan mendaftar. Kalau dari PDIP sudah tidak mungkin,” akunya.
Bila ke depannya, tokoh Gria Brahma Bukit ini dipercaya dan diusung untuk Pilkada 2020, maka ia harus mundur dari posisinya sebagai Sekda Bangli. “Ini sudah konsekuensi, jika diberikan kesempatan maju di Pilkada pastinya saya mundur ASN,” ujarnya. Ida Bagus Giri Putra menyebutkan dirinya memustuskan untuk mendaftar tidak lain atas dorongan dari masyarakat, terutama para sisya. Terpenting adalah bagaimana untuk membangun Bangli lebih baik lagi ke depannya. (750)