SURABAYA | patrolipost.com – Panitia Daerah Kementerian Hukum dan Hak Manusia (Kemenkumham) Jatim menggagalkan aksi perjokian Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) dengan terduga pelaku berinisial IM. Pelaku diserahkan ke kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
”Upaya perjokian ini dapat diungkap saat proses verifikasi berkas dan pelayanan pin registrasi,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono di Surabaya, Selasa (14/10/2023).
Setelah didalami, kata dia, IM merupakan seorang mahasiswa di salah satu kampus di Jember yang hendak menjadi joki seorang peserta SKD CPNS yang berinisial AM, seorang peserta SKD CPNS Kemenkumham asal Jombang.
”AM mendaftar untuk posisi penjaga tahanan dan dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi ketiga hari ini,” ujar Heni.
Namun, IM gagal masuk ke lokasi tes di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya akibat gelagat mencurigakan yang diendus panitia saat IM memasuki pos pemeriksaan biometrik dan pin registrasi.
”Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik miss match dengan fisik asli yang bersangkutan,” tutur Heni Yuwono.
Salah satu ciri paling mencolok adalah foto di KTP dan Kartu Peserta Ujian menunjukkan ciri fisik yang sedikit gemuk. Namun, pada kenyataannya IM punya perawakan yang cenderung kurus.
”Panitia menangkap mahasiswa tersebut. Dari pengakuannya, IM akan mendapatkan imbalan Rp 25 juta-Rp 30 juta yang diserahkan jika berhasil meloloskan AM,” terang Heni Yuwono.
Meski begitu, IM mengaku tidak mengenal dan belum pernah bertemu AM sebagai kliennya. Sebab, ada perantara yang merupakan teman IM.
”Dari hasil pendalaman, kami menduga pelaku berjaringan, karena punya banyak teman sesama joki,” papar Heni.
Panitia menyerahkan IM ke Polsek Gunung Anyar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal itu merupakan langkah tegas panitia dalam memberikan sinyal bahwa segala bentuk kecurangan dalam seleksi CPNS tidak akan ditoleransi.
”Dia mengaku sebelumnya juga pernah beraksi sebagai joki seleksi CPNS, namun di instansi lain, tidak di Kemenkumham,” tutur Heni Yuwono.
Seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham Jatim akan terus berlanjut hingga Kamis (16/11/2023). Semua peserta diingatkan untuk menjalani proses seleksi ini dengan integritas dan kejujuran agar hasil yang diperoleh mewakili kemampuan sebenarnya. (305/jpc)