Kemenpar Sosialisasikan SE Menteri Pariwisata untuk Wisata Nyaman dan Menyenangkan

sosialisasi
Diskusi monitoring destinasi wisata di media center Dispar Bali. (maha)

DENPASAR | patrolipost.com – Pada liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kementerian Pariwisata memastikan kondisi pariwisata di Indonesia khususnya Bali tetap aman dan layak untuk dikunjungi.

Untuk itu Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata dengan Nomor SE/1/PP.03.00/MP/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman dan Menyenangkan pada saat Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Bacaan Lainnya

“Menteri Pariwisata sudah mengeluarkan surat edaran dan disampaikan ke seluruh provinsi di Indonesia. Karena ini musim liburan akhir tahun yang cukup panjang sehingga penting menghadirkan pariwisata nyaman, bersih, dan menyenangkan, salah satunya di Bali,” kata Plt. Deputi bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, di Kantor Dispar Provinsi Bali, Kamis (26/12/2024).

Ni Made Ayu Marthini mengatakan, Bali sebagai lokomotif pariwisata Indonesia diprediksi akan menerima banyak kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.

Karenanya, koordinasi lintas kementerian atau lembaga terus dilakukan untuk memitigasi potensi permasalahan saat momen-momen besar sehingga dapat diatasi dengan baik.

Selain itu, pelaku pariwisata juga harus menerapkan standar CHSE, pengelolaan kapasitas wisatawan, hingga pengelolaan sampah di destinasi.

Kemenpar mengembangkan program unggulan Gerakan Wisata Bersih untuk meningkatkan kebersihan di destinasi wisata. Karena kebersihan menjadi hal utama terkait kenyamanan wisatawan.

Bali sebagai destinasi favorit wisatawan juga telah bersiap menerima wisatawan. Sejumlah langkah mitigasi telah dirancang, seperti pembukaan Posko Nataru, penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas di area yang berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan di antaranya Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, kawasan wisata Bedugul, Kuta, hingga Ubud.

Penyiapan sarana dan prasaranan kesiapsiagaan cuaca buruk dan bencana alam serta monitoring dan evaluasi secara berkala yang terus dilakukan. Upaya mitigasi ini melibatkan InJourney, Polda Bali, Satlantas Polres Setempat, Dishub Provinsi Bali, hingga stakeholder terkait lainnya.

“Persiapan tersebut dilakukan karena kita belajar dari sebelumnya, dari tahun lalu. Semoga sampai akhir tahun bahkan awal tahun semuanya berjalan lancar,” kata Ni Made.

⁠⁠Kadispar Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun mengatakan Bali sebagai destinasi pariwisata dunia selalu siap setiap saat menghadapi momen-momen besar termasuk Natal dan Tahun Baru.

Pihaknya juga telah mengoptimalkan Satgas Tata Kelola Pariwisata yang melibatkan seluruh stakeholder, melakukan sosialisasi Do’s and Don’ts wisatawan saat berkunjung ke destinasi, juga monitoring dan evaluasi dengan meninjau sejumlah destinasi. Maka dapat dipastikan Bali sudah sangat siap menyambut wisatawan.

“Kami proyeksikan terjadi peningkatan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara mencapai 20 persen,” kata Tjok Bagus.

Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana menambahkan Posko Nataru di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang telah beroperasi sejak 18 Desember 2024 mencatatkan peningkatan wisatawan tertinggi ada pada 20 Desember 2024, dengan peningkatan 18 persen dibandingkan dengan tahun 2023.

“Kami sangat bersyukur bahwa dalam situasi sekarang ini terjadi peningkatan15 persen rata-rata kurang lebih untuk ke bandara,” kata Ida Bagus. (pp03)

Pos terkait