NUSA DUA | patrolipost.com – Delegasi Global Platform Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 bakal mengunjungi sejumlah objek wisata di Bali dalam program field trip yang diadakan Kemenparekraf RI. Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, program tersebut menjadi bagian dari Host Government Field Trip Program yang akan digelar pada hari terakhir forum GPDRR Nusa Dua, Sabtu (28/5/2022).
“Program ini dirancang untuk menampilkan keunikan dan keragaman budaya dan warisan Indonesia, termasuk kegiatan budaya, lokakarya kerajinan, pelajaran musik dan tari, alam dan lanskap, pura dan rumah, serta keramahan Bali,” kata Sandiaga di Media Center GPDRR Bali, Kamis (26/5/2022).
Dalam field trip itu, peserta program akan belajar bagaimana masyarakat Bali menjaga lingkungan dan mencegah bencana lingkungan. Mereka akan menjelajahi destinasi wisata di Desa Adat Penglipuran dan Kintamani, Pura Besakih dan Kertha Gosa, serta Benoa, GWK, Uluwatu.
Pada penyelenggaraan GP2022 ini, ekonomi kreatif yang ditampilkan untuk peserta media asing adalah Kopi Kintamani. Di depan Media Center, kopi asli Bali itu setiap hari disajikan untuk delegasi dan jurnalis dari dalam dan luar negeri.
“Ternyata, Kopi Kintamani sangat diminati, dan setiap hari habis, cukup laku untuk para media internasional,” kata Sandiaga.
Kuliner nusantara yang juga ikut disajikan yakni, program Indonesia Spice Up The World. Indonesia yang terkenal dengan makanan pedas berempah, dalam forum dunia di Nusa Dua Bali itu, mendapatkan tempat promosi yang langsung bisa dinikmati oleh para delegasi negara asing.
“Wilayah-wilayah di Bali terkenal sebagai tempat wisata gastronomi, ini akan membawa kuliner Bali dikenal di tingkat dunia,” kata Sandiaga. (pp03)