RUTENG | patrolipost.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI memberi perhatian pada penyediaan sarana prasarana dan fasilitas di Liang Bua di Desa Liang Bua di Kecamatan Rahong Utara, Manggarai. Perhatian itu berupa perbaikan bangunan museum Manusia Flores (Homo Florensis).
Juru Pelihara Situs Purbakala Liang Bua, Benyamin Ampur mengatakan, ada beberapa pekerjaan proyek yang dibiayai Kementerian Pariwisata di Situs Liang Bua ini seperti pengerjaan perbaikan bangunan museum, bangunan tempat jual karcis, dan lain-lain. Hal ini disampaikan Benyamin kepada wartawan di Ruteng, Manggarai, Selasa (30/11/2021).
“Museum Homo Florensis akan dibikin lebih baik lagi dan layak. Sekarang sedang dalam pengerjaan,” katanya.
Dikatakan, sarana dan fasilitas yang ada tentu amat mendukung Liang Bua yang telah menjadi salah satu destinasi wisata Internasional di Manggarai karena temuan manusia purba sesuai hasil penggalian parah ahli dalam dan luar negeri.
Menurutnya, sesuai dengan informasi yang ada, bangunannya nanti menyerupai rumah adat Manggarai. Rumah adat itu tidak lepas karena menjadi ciri khas sendiri untuk publik. Bangunan rumah adat juga menjadi daya tarik wisata.
Selain bangunan museum dan tempat penjualan karcis, lanjut Benyamin, dikerjakan juga jalan setapak yang menyerupai tangga menuju Liang Tana. Dan, nantinya juga akan dipasang sejumlah lampu sorot dari tenaga matahari dari gapura di jembatan Wae Racang menuju Gua Liang Bua.
Sebelumnya Kadis Pariwisata Manggarai, Isfridus Buntanus mengatakan, yang dilakukan perbaikan-perbaikan agar keadaan di Liang Bua menjadi lebih baik. Penanganan itu penting sekali dalam rangka pembangunan pariwisata di daerah ini.
“Anggarannya tidak besar-besar juga. Karena yang dilakukan perbaikan-perbaikan saja di lapangan,” pungkasnya. (pp04)
