BANGLI | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Bangli di bawah kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta akan melakukan revitalisasi Pasar Singamandawa, Kintamani. Untuk reviltalisasi pasar terbesar di Kecamatan Kintamani tersebut Pemkab Bangli melobi Kementerian Perdagangan.
Bahkan pekan lalu Pemkab Bangli mengajukan proposal anggaran. Menindaklajuti usulan tersebut direspon Kementerian Perdagangan RI dengan menurunkan beberapa petugas meninjau langsung kondisi Pasar Singamandawa pada Selasa (31/8/2021).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan mengatakan untuk revitalisasi dan pembangunan Pasar Singamandawa, pemerintah daerah telah mengajukan proposal ke pusat. “Proposal sudah kami ajukan, menyikapi usulan tersebut dari Kementerian langsung turun ke Bangli,” jelasnya, Rabu (1/9/2021).
Kata Wayan Gunawan, utusan dari Kementerian Perdagangan yang datang yakni dari Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri serta perwakilan dari Kementerian PUPR. Kedatangan petugas dari Kementerian diterima oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Kata Kadis asal Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku ini, setelah pertemuan, petugas langsung turun meninjau kondisi Pasar Singamandawa.
“Rencana awal lewat virtual. Karena kondisi memungkinkan maka petugas dari Kementerian langsung cek ke lapangan,” ungkapnya.
Dilakukan peninjuan tersebut, petugas dapat menyaksikan kondisi riil Pasar Singamandawa. Disebutkan jika pasar layak untuk dilakukan revitalisasi dan pembangunan. “Hasil peninjauan akan dilaporkan kembali. Semoga usalan Pemkab Bangli disetujui,” harapnya.
Diakui proposal yang diajukan sekitar 3 minggu lalu, dan mendapat respon cepat dari pusat. Kata Wayan Gunawan, data-data yang diminta oleh pusat langsung dikirimkan. Memang dari sebelumnya sudah dipersiapkan data-data seperti jumlah pedagang.
“Ini juga dorongan dari bapak Bupati. Begitu ada permintaan data, kami langsung kirim ke pusat sehingga proses cepat, untuk revitalisasi Pasar Singamandawa membutuhkan anggaran Rp 50 miliar,” ujarnya.
Menurut Wayan Gunawan jika Kementerian merespon usulan kita, maka proses revitalisasi bisa dilakukan pada anggaran 2022.
Sementara ada 700 orang lebih pedagang di Pasar Singamandawa. Pasar Singamandawa sendiri luas 1,5 hektare. Aktivitas pasar buka setiap hari, namun tiga hari sekali pasaran besar.
“Mudah-mudahan pasar dapat perbaikan dan imbasnya tentu dapat meningkatkan aktivitas perekonomian,” jelasnya. (750)