Kemkomdigi Takedown 297.393 Konten Terkait Judi Online

judi online
Ilustrasi judi online. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Terhitung 20 Oktober hingga 14 November 2024, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah melakukan takedown sebanyak 297.393 konten terkait judi online. Para pemilik sistem keamanan di ruang digital diminta agar terus memperbarui dan menjaga keandalannya agar tidak disusupi konten judi online.

Media sosial selama ini menjadi sarana yang mudah bagi masyarakat untuk mengakses judi online. Aplikasi seperti Telegram, Twitter, Instagram dan Facebook mempunyai saluran atau group yang mempromosikan slot maupun saluran mengakses angka keluaran togel.

Bacaan Lainnya

Terkait hal ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyatakan telah menutup satu saluran di aplikasi Telegram yang terafiliasi dengan judi online dengan pengikut sebanyak 6.644 pelanggan.

Melansir Antara, akun itu bernama @SP777 live slot gacor dan kini layanannya dipastikan tidak akan bisa diakses lagi oleh masyarakat. Selain itu ada juga satu akun Instagram yang ditutup aksesnya @1nsert_kiss dengan 160 ribu pengikut karena terbukti mempromosikan konten judi online.

“Kami tegaskan kembali bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menkomdigi Meutya Hafid, kami akan terus berkomitmen memperkuat upaya pemberantasan perjudian online ini tanpa pandang bulu dengan berbagai pihak,” ujar Direktur Pengelolaan Media Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkomdigi Nursodik Gunarjo di Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Bersamaan dengan pemberantasan judi online dengan memutus akses ke konten-konten terkait, Nursodik mengingatkan kepada pemilik sistem keamanan di ruang digital untuk terus memperbarui dan menjaga keandalannya.

Hal itu dikarenakan modus pelaku judi online untuk mempromosikan kegiatan terlarang itu kini semakin beragam, salah satunya memanfaatkan situs dengan sistem keamanan yang buruk sehingga mudah disusupi oleh threat actors.

“Untuk itu, kami imbau bagi para pengelola situs agar senantiasa menjaga keamanan situs yang dikelola dengan melakukan pembaruan secara berkala dan memeriksa kerentanannya untuk memperkuat sistem keamanan situs,” ujarnya.

Dalam periode Kamis (14/11) hingga Jumat (15/11), Kemkomdigi telah melakukan takedown 7.224 konten terkait judi online berdasarkan hasil patroli siber dan aduan masyarakat.

Jika dihitung sejak 20 Oktober hingga 14 November 2024, maka pemerintah telah melakukan takedown sebanyak 297.393 konten, dengan rincian 274.583 pada website dan IP, 12.597 konten pada platform Meta, 6.280 pada file sharing, 2.472 pada Google/YouTube, 1.313 melalui platform X, 107 konten pada Telegram, dan 40 melalui TikTok.

Kemkomdigi telah menyediakan berbagai kanal untuk masyarakat melaporkan konten negatif, termasuk judi online. Di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545. Ada juga WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080.

Selain itu, Aduannomor.id bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.

Selain judi online, hal negatif lainnya yang kerap dipublikasikan di media sosial adalah terkait pornografi. Media sosial seperti X dan telegram kerap kali digunakan untuk mempublikasikan konten-konten vulgar. Hal ini jika dibiarkan maka masa depan generasi akan terus meredup. Selain itu konten-konten pornografi juga menjadi pemicu meningkatnya kasus asusila.

Kemkomdigi juga diharapkan take down situs pornografi maupun memblokir saluran maupun group di medsos yang mempromosikan konten vulgar agar anak-anak bangsa tidak menjadi ‘dewasa’ sebelum waktunya. (pp04)

Pos terkait