MANGUPURA | patrolipost.com – Puluhan mahasiswa dari elemen mahasiswa Korwil V Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Komda III Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menggelar acara doa dan tabur bunga di Pantai Legian Kuta, Jumat (30/04/2021). Hal ini dilakukan sebagai ungkapan belasungkawa kepada 53 kru KRI Nanggala 402 beserta 3 prajurit korban penembakan di Papua.
Rangkaian kegiatan yang diawali dengan doa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan puisi sembari menyalakan obor ini juga dihadiri beberapa perwakilan dari TNI Angkatan Laut Provinsi Bali.
Perwakilan TNI Angkatan Laut, Mayor Nyoman Suarmika menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan beberapa organisasi mahasiswa tersebut.
“Sebagai mahasiwa harus menjadi contoh dan memberikan teladan yang baik bagi masyarakat dan melalui kegiatan seperti inilah wujud kecintaan dan penghormatan mahasiwa kepada para abdi negara yang memberikan hidupnya mengabdi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Mayor Nyoman Suarmika dalam sambutannya mewakili TNI Angkatan Laut.
Korwil V Pengurus Pusat GMKI, Alyuprayitno Umbu Makaborang mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud belasungkawa dan penghormatan atas gugurnya 53 prajurit terbaik KRI Nanggala 402 dalam penugasan di perairan Utara laut Bali dan sekaligus kepada 3 prajurit yang gugur di Papua.
“Kami turut merasakan duka yang mendalam atas peristiwa ini, semoga pengabdian mereka untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat selalu kita kenang sepanjang masa, doa terbaik kami untuk para pahlawan yang gugur dalam pengabdian,” ungkapnya.
Sementara, Komda III Pengurus Pusat PMKRI, Robertus Dicky Armando sekaligus sebagai koordinator pelaksana kegiatan menerangkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 50 mahasiswa yang terdiri dari elemen mahasiswa Bali Komda III PP PMKRI dan Korwil V PP GMKI.
Pihaknya menuturkan sebagai masyarakat Indonesia khususnya sebagai seorang aktivis mahasiswa, turut prihatin terhadap tragedi yang menimpa kapal selam KRI Nanggala 402. Sehingga merasa terpanggil untuk melakukan kegiatan tersebut sebagai wujud kemanusiaan. Tidak hanya itu, digelarnya kegiatan ini tentunya tetap dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Dengan kegiatan ini, kami bermaksud memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas segala pengabdian dan pengorbanan 53 prajurit yang gugur akibat tragedi yang menimpa kapal selam KRI Nanggala 402 dan juga di 3 prajurit yang tewas dalam medan tugas di Papua,” terangnya.
Hal senada dikatakan Koordinator Elemen Mahasiswa Bali, Endang Hastuty Bunga. Pihaknya menambahkan, turut merasakan duka yang dirasakan oleh keluarga korban. Pihaknya juga mengajak untuk selalu peduli serta peka dengan apa yang terjadi dengan bangsa.
“Tujuan diadakan kegiatan ini sebagai tanda belasungkawa dan rasa hormat kepada para pahlawan yang gugur dalam tenggelamnya kapal Nanggala 402. Berharap semua korban diberikan ditempat yang terbaik serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tandasnya. (cr02)