BANGLI | patrolipost.com – Guna menekan laju inflasi khusunya di Kabuaten Bangli, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali serahkan ribuan bibit cabe kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kelompok Wanita Tani, Selasa (4/10/2022). Acara penyerahan secara simbolis bibit cabe oleh Deputi Direktur BI Kantor Perwakilan Provinsi Bali Dony H Heatubun kepada Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny Sariasih Sedana Arta berlangsung di ruang rapat Krisna kantor bupati Bangli.
Hadir pula Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua GOW Kabupaten Bangli Ny Suciati Diar, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Bangli dan perwakilan TP PKK Desa di Kabupaten Bangli.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang diwakili oleh Deputi Direktur BI Kantor Perwakilan Provinsi Bali Dony H Heatubun memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangli dan juga ibu- ibu PKK, karena atas dukungan dan kerjasamanya memiliki tekad kuat menekan laju inflasi.
Lanjut Dony H, untuk pendistribusian bibit cabe, Bank Indonesia (BI) Bali membagikan sebanyak 70 ribu bibit cabai se-Bali. “Semenrtara untuk PKK dialokasikan sekitar 35% atau di angka 30 ribu bibit cabai ke semua kabupaten/kota di Bali,” ungkapnya. Sedangkan selebihnya didistribusikan kepada pasraman, pondok pesantren, subak dan binaan Bank Indonesia.
Menurutnya program ini dijalankan karena berdasarkan siklus inflasi biasanya terjadi pada akhir tahun seperti bulan November dan Desember dengan angka inflasinya itu tinggi. Dimana pada bulan tersebut dan di awal tahun silkus banyak yakni bertepatan dengan hari besar keagamaan dan liburan anak sekolah serta kunjungan wisatawan.
”Dengan menanam cabai diharapkan bisa melakukan pengendalian inflasi di komoditas pangan,” jelasnya.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Bank Indonesia atas kerjasamannya dalam hal pengendalian inflasi dengan memberikan bantuan bibit pohon cabai kepada TP PKK Kabupaten dan Kelompok Wanita Tani yang ada di Kabupaten Bangli.
Kata Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini sesuai arahan Bapak Presiden, kami di Kabupaten Bangli juga telah mengalokasikan Dana Transfer Umum untuk mendukung kegiatan pengendalian inflasi daerah. Kegiatan tersebut terbagi pada beberapa OPD sesuai dengan tupoksinya masing-masing. “Pemerintah memiliki beberapa instrument untuk mengendalikan inflasi, baik melalui kebijakan fiscal serta kebijakan non fiscal maka semua lini masyarakat juga harus bergerak untuk mengatasi dampak inflasi supaya tidak berkepanjangan dengan berhemat dan berorientasi pada kebutuhan,” kata Sedana Arta.
Di tengah gejolak kenaikan harga-harga bahan baku energi dan mengharuskan masyarakat untuk mengonsumsi barang dan jasa seperlunya serta meningkatkan produktivitas untuk mendapatkan alternatif tambahan pendapatan.
“Dengan adanya bantuan bibit cabai dari Bank Indonesia ini, dapat menggerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman atau pekarangan salah satunya menanam pohon cabai. Dengan demikian ketergantungan terhadap kebutuhan di pasar bisa dikurangi dan ancaman inflasi dapat dilawan,” ujar Bupati Sang Nyoman Sedana Arta. (750)