SINGARAJA | patrolipost.com – Suara gemuruh disertai guncangan gempa kecil beberapa hari belakangan sering terjadi di Desa Patas Kecamatan Gerokgak. Bahkan intensitas guncangan disertai suara gemuruh dari dalam tanah itu makin sering terjadi tanpa diketahui penyebab pastinya. Anehnya, guncangan itu hanya terjadi di seputaran Desa Patas sementara desa tetangga lainnya sama sekali tidak merasakan.
Keanehan lain yakni munculnya semburan air dari dalam tanah berlokasi di SDN 4 Patas. Desa Patas sendiri merupakan pemekaran dari Desa Gerokgak pada tahun 1966.
Kepala Desa Patas Kadek Sara Adnyana membenarkan jika di desanya makin sering ada getaran dan bunyi suara gemuruh dari dalam tanah. Bukan saja sekali, terkadang dalam sehari lebih dari sekali. Biasanya guncangan disertai suara gemuruh terjadi pada pukul 12.00 Wita. Begitu juga sekitar pukul 15.00 Wita dari dalam tanah terdengar gemuruh disertai guncangan.
“Awalnya guncangan gempa terjadi Minggu (20/2) dan sempat menjatuhkan puncak tempat suci yang ada di pura Desa Patas,” terang Sara Adnyana, Selasa (1/3/2022).
Dia menambahkan, setelah itu sering terjadi gempa kecil dan hanya terjadi di wilayah Desa Patas sedangkan Desa Gerokgak dan Desa Pengulon tidak merasakan.
“Di desa Gerokgak tidak merasakan, Desa Pengulon Timur juga tidak tapi wilayah Pengulun Barat yang berbatasan dengan Patas merasakan, warga Desa Patas merasakan keanehan itu saat mulai beranjak sore,” imbuh Kadek Sara Andyana.
Ditambahkan, Desa Patas berdekatan dengan Gunung Patas berlokasi di Desa Tinga Tinga Kecamatan Gerokgak kendati tidak aktif namun dibawah wilayah Desa Patas diduga merupakan jalur magma menghubungkan gunung di Bali.
“Dalam sejarah Desa Patas pernah ada sumber air panas, makanya ada banjar dinamakan Banjar Air Panas,” ucapnya.
Sementara penuturan warga, suara gemuruh disertai dentuman nyaris setiap hari berlangsung mulai pukul 15.40 Wita. “Setiap hari 3 kali terjadi, seperti suara bom. Persisnya sering terjadi di Banjar Dinas Merta Sari,” tandas warga. (625)