DENPASAR | patrolipost.com – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) mengimplementasikan kerja sama yang dimiliki dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura (FIP UTM) melalui pelaksanaan kuliah umum yang dirangkaikan pada kegiatan Seminar Alumni ke-155 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala FIB Unud, Rabu (9/8).
Kegiatan kerja sama ini melibatkan program studi Sastra Indonesia FIB Unud dan program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FIP UTM. Dalam kegiatan kuliah umum yang dilaksanakan, narasumber dari PBSI FIP UTM membawakan materi yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Salah satu narasumber dari PBSI FIB UTM adalah Dr. Bohri Rahman, M.Pd. yang memaparkan materi terkait profil guru ideal.
Selanjutnya, setelah melaksanakan kegiatan kuliah umum, kedua belah pihak melaksanakan focus group discussion (FGD) untuk saling berbagi informasi terkait pengelolaan program studi masing-masing. Dalam kegiatan FGD yang dihadiri oleh Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., Koordinator Program Studi Sastra Indonesia FIB Unud, Dr. I Gusti Ayu Agung Mas Triadnyani, S.S., M.Hum. Koordinator Program Studi S3 Linguistik FIB Unud, Prof. Dr. Ketut Artawa, M.A., Koordinator Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama FIB Unud, Novita Mulyana, S.S., M.Hum., dan dari pihak PSBI FIP UTM dihadiri oleh Koordinator Program Studi PBSI UTM, Wahid Khoirul Ikhwan, S.Pd., M.Pd beserta rombongan.
Dalam sambutan yang diberikannya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof Wati, menyambut baik kedatangan tim PBSI FIP UTM ke fakultas yang dipimpinnya. Terlebih lagi kunjungan yang dilaksanakan adalah dalam rangka mengimplementasikan kerja sama antara prodi Sastra Indonesia dan PBSI. Prof Wati juga sangat mengharapkan bahwa hubungan kerja sama antara FIB Unud dan FIP UTM yang sudah terjalin sangat baik ini akan semakin baik di masa datang.
Pada FGD yang dilaksanakan, kedua belah pihak saling berbagi informasi terkait pengelolaan program studi masing-masing, pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan pengembangan pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Kedua belah pihak sepakat bahwa kegiatan kerja sama yang selama ini telah dilaksanakan dapat berlanjut dan diperluas pada kegiatan akademik lainnya, antara lain adalah kerja sama dalam pengelolaan jurnal, dan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Tidak hanya itu, dalam FGD, rombongan dosen PBSI FIP UTM juga memperoleh motivasi untuk melanjutkan studi doktor S3 melalui pemaparan informasi dari Koordinator Program Studi S3 Linguistik FIB Unud tentang kurikulum, proses penerimaan, serta tahapan ujian yang dilaksanakan di program studi S3 Linguistik FIB Unud. (wie)