BORONG | patrolipost.com – Keterbatasan dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dirasakan hampir semua sekolah di pedalaman Manggarai Timur (Matim, NTT. Kali ini, Kesulitan dalam melaksanakan Simulasi ANBK dirasakan para guru dan siswa-siswi SDI Bea Muring. Kesulitan jaringan Internet, mereka pun menggelar simulasi ANBK di Aula Puskesmas Bea Muring, Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Jumat (22/10/2021).
Pantauan patrolipost.com, pelaksanaan simulasi ANBK diikuti 30 orang siswa kelas lima dan didampingi beberapa guru pendamping.
Guru Pendamping ANBK SDI Bea Muring Dafrosiana Mirna Diut SPd menjelaskan, pelaksanaan Simulasi ANBK di Aula Puskesmas Bea Muring merupakan bentuk kerja sama antar Lembaga. Berhubung puskesmas Bea Muring sudah dilengkapi fasilitas Wifi dan ruangan yang nyaman untuk pelaksanaan simulasi ANBK.
“Ada dua pilihan tempat bagi kita untuk adakan simulasi ANBK, yakni di Aula Puskesmas Bea Muring dan juga di Bukit Gua Maria Bea Muring. Namun untuk saat ini Aula Puskesmas Muring dipilih untuk pelaksanaan simulasi karena ruangannya layak dan nyaman bagi para siswa untuk kerjakan soal-soal yang ada,” jelas guru yang disapa Bu Rosy ini.
Namun demikian, kata Rosy, jaringan Wifi juga kurang begitu lancar dalam menunjang pelaksanaan simulasi ANBK. Oleh karena itu mereka menyiasati kesulitan jaringan internet tersebut dengan hotspot dari handphone mereka. Satu Handphone hotspot untuk dua laptop.
“Kita gunakan hotspot juga untuk pelaksanaan simulasi yang lebih lancar. Satu ponsel hotspot untuk 2 peserta ujian,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Guru SDI Bea Muring, Dorothea Ersi SPd. Menurut pengalaman sebelumnya, kata Dorty (sapaannya) ANBK SMP Bea Muring berhasil saat digelar di Bukit Gua Maria yang kualitas jaringan internetnya lebih bagus. Namun karena pertimbangan keselamatan para siswa, simulasi ANBK SDI Bea Muring tidak dilaksanakan di Bukit Gua Maria. Aula Puskesmas Bea Muring lebih favorit untuk pelaksanaan simulasi ANBK.
“Tempat yang mempunyai jaringan internet lebih baik ada di Bukit Gua Maria, namun Aula Puskesmas lebih dipilih karena aman dan nyaman untuk gelaran simulasi,” pungkas Dorty. (pp04)
