Ketua Batitor Siap Bersinergi Jaga Kamtibmas di Bali Menjelang Tahun Baru

balitor1
Suasana silaturrahmi kelompok remaja Bali. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Ketua Bantaran Sungai Aligator (Batitor) Bali Tri Mulyono Saputro alias Yono siap bersinergi dalam menjaga Keamanan dan  Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang Tahun Baru 2026 di wilayah Bali. Penegasan ini disampaikan Yono dalam acara silaturahmi dengan kelompok remaja di Bali dengan tema “Membangun Pengaruh Positif Terhadap Koalisi Remaja Bali dalam Mewujudkan Bali yang Tertib, Damai dan Bersatu Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2026” di Denpasar, Jumat, 5 Desember 2025.

“Kami siap bersinergi dalam menjaga keamanan, ketertiban menjelang Tahun Baru 2026 di wilayah Bali,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan terimakasih atas kehadiran Ketua Umum Dongki Bali Bagus Mahesa Bayu, Ketua Bali Timor Boyka Ketua Anti Gedor Bali Putra dan Pengurus Batitor Bali. Dikatakannya silaturahmi ini untuk membangun pengaruh positif terhadap koalisi remaja Bali dalam mewujudkan Bali yang tertib, damai dan bersatu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Sebagai Ketua Batitor ia berharap silaturahmi seperti ini bisa terus berkelanjutan. Kelompok Remaja Batitor adalah kelompok remaja yang berisikan warga asli Bali serta warga pendatang berdomisili di Bali yang didirikan tahun 2014.

“Berawal dari perkumpulan remaja yang sering nongkrong di bantaran sungai. Batitor menjadi wadah untuk saling berbagi atau suka duka yang bergerak di bidang sosial dan olahraga dengan merangkul remaja yang ingin bergabung sebagai kelurga,” katanya.

Ia berharap, dalam penyelesaian masalah harus mengutamakan penyelesaian masalah secara dialogis, apabila terdapat potensi konflik atau kesalahpahaman yang melibatkan anggota kelompok masing-masing. Sehingga diharapkan peran aktif para ketua kelompok remaja dapat menjadi contoh sekaligus penggerak dalam menciptakan suasana Bali yang aman, harmonis, dan kondusif menjelang puncak kegiatan masyarakat pada akhir tahun.

“Kami ingin Kelompok remaja di Bali agar tetap solid, tidak terjadi perpecahan atau keributan antar kelompok yang dapat mencoreng nama dari kelompok remaja itu sendiri,” imbuh Yono. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *