LABUAN BAJO | patrolipost.com – Ketua tim dari empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat yang akan bertarung pada Pilkada Mabar 9 Desember mendatang mengajak semua pihak untuk menghasilkan Pilkada yang damai, aman dan berkualitas. Hal ini disampaikan ke tiga Ketua Tim Pemenangan kepada awak media, Kamis (24/9).
Meskipun Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Pantas Ferdinandus dan Andi Rizki Nur Cahya tidak sempat hadir dalam momen ini, Marsel Jeramun mengakui, pertemuan setiap Ketua Tim Pemenangan ini merupakan hasil diskusi dari empat Ketua Tim Pemenangan yang bertujuan menciptakan suasana Pemilukada yang aman dan damai hinggah seluruh proses demokrasi pada Pemilukada selesai dan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Ketua Tim Pemenang dari pasangan calon Maria Geong dan Silverius Sukur (paket MISI), Abdul Asis menyampaikan sebagai garda terdepan pada perhelatan Pilkada nanti, Tim Pemenang bertanggung jawab menghasilkan proses demokrasi Pemilukada yang sejuk, damai dan bersahaja.
“Kami selaku Ketua Tim Pemenangan punya tanggung jawab moral dan moril, khususnya menghadapi Pilkada Desember mendatang. Kami Tim Pemenangan sebagai garda terdepan punya kewajiban dalam menciptakan suasana Pilkada yang sejuk dan bersahaja. Kami berpikir dengan akur duduk bersama dalam satu pandang Pemilukada adalah pesta bersama rakyat, gembira, sahaja, bermartabat untuk memilih pemimpin Mabar yang terbaik,” ujar Abdul Asis.
Asis juga menghimbau kepada seluruh Tim Pemenangan, pendukung dan simpatisan paket MISI agar dalam proses demokrasi Pemilukada tidak menghujat dan mengintimidasi paket lainnya tapi menciptakan Pemilukada yang berkualitas, aman dan damai.
“Saya Ketua Tim paket MISI menghimbau kepada seluruh Anggota Tim Pemenangan, simpatisan dan pendukung untuk bersama sama melahirkan proses Pilkada yang berkualitas, aman dan damai dengan tidak menghujat dan mengintimidasi paslon lain. Pemilihan bukan sebagai ajang jago-jagoan. Kita semua saudara yang tidak bisa dipisahkan,” lanjut Abdul.
Hal senada juga disampaikan oleh Ali Sehidun, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Edistasius Endi dan Yulianus Weng atau paket Edi – Weng. Selain mengajak semua Tim pemenangan, pendukung dan simpatisan dari paket Edi -Weng untuk menjaga dan mengawal proses Pilkada Mabar agar tetap kondusif dan damai dalam melahirkan pemimpin Mabar yang berkualitas.
“Pilkada adalah bagian dari demokrasi, sebagai warga Mabar kita bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban. Siapapun yang terpilih itu adalah pilihan semua. Mari kita wujudkan itu semua melalui sebuah proses demokrasi yang santun, tentram dan damai,” ujar Ali.
Untuk itu, Ali juga mengajak semua jajaran Tim Pemenangan paket Edi – Weng untuk menjaga kualitas Pemilukada dengan menjamin keamanan dan ketertiban dalam suasana yang damai.
“Saya mengajak seluruh jajaran Tim Pemenang Edi – Weng supaya bersama-sama menjaga kualitas Pemilukada ini, jika ada potensi untuk menjegal paket lain, atas nama Edi – Weng kami tidak pernah menginstruksikan hal itu. Kesan dan pesan kami yakni mari kita semua menjaga kestabilan dan keamanan agar melahirkan pemimpin yang berkualitas dari sebuah proses yang berkualitas,” imbuh Ali Sehidun.
Seruan Pilkada damai juga disampaikan oleh Ketua Tim pemenangan paket AG – AG, Marsel Jeramun. Marsel mengajak semua masyarakat Mabar untuk menerima dan mendukung kehadiran ke empat Paslon ini dalam situasi yang kondusif dan damai. Kehadiran keempat Paslon ini menurut Marsel diiringi dengan tujuan dan niat baik dalam membangun Manggarai Barat yang lebih baik.
“ke empat Paslon ini adalah putra putri terbaik Mabar. Keputusan KPU juga menyampaikan mereka semua sudah lolos. Paska penetapan dan pengundian nomor urut, saya berharap penuh akan hadirnya proses demokrasi kedepan yang berkualitas. Mereka adalah orang baik yang punya tujuan baik untuk daerah ini,” tutur Marsel.
Tak lupa Marsel mengajak setiap Tim Pemenangan untuk tidak menghasilkan isu-isu yang negatif dan terkesan menyerang salah satu Paslon pada Pilkada Mabar tahun ini. Ia juga berharap agar pihak keamanan dapat menindaklanjuti setiap pelaku penyebar isu-isu hoax dengan tegas agar tidak menciderai proses demokrasi pada Pemilukada tahun ini.
“Mari adu gagasan dan program yang lebih baik. Memberikan contoh pada masyarakat bagaimana bersolek dan bersaing dengan baik di hadapan masyarakat. Kami mengajak semua untuk menunjukan gagasan yang baik dan memaknai ajang demokrasi sebagai sebuah pesta bukan untuk berperang.” tutur Marsel.
“Kami berharap pihak Kepolisian juga harus mengambil langkah-langkah yang cepat dan tegas dalam menanggapi setiap penyebaran isu-isu hoax yang dapat mengganggu proses demokrasi pada Pemilukada ini,” tutup Marsel.(334)