SEMARAPURA | patrolipost.com – Dimasa pandemi Covid-19 yang sedang melanda, jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klungkung terus menggalakkan aktivitas olahraga dengan catatan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang disaratkan oleh pemerintah.
dari seluruh Cabor yang berjumlah 37 Cabor yang ada di KONI Klungkung ,namun dengan
tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang disaratkan oleh pemerintah.
Tidak hanya itu, KONI Klungkung di bawah dikomando Ketua Umum (Ketum), Wayan Subamia ini terus memantau 37 Cabor dimasa pandemi dan intensif melakukan rapat maupun latihan secara virtual dengan turun langsung ke lokasi latihan yang diselenggarakan oleh masing-masing Cabor tersebut.
Pemantauan langsung utamanya Cabor silat yang dilaksanakan jajaran pengurus KONI ini, menurut Ketum Wayan Subamia untuk melakukan verifikasi faktual diawali ke anak ranting Bakti Negara dari Cabor Silat. Sekaligus untuk memastikan usulan permohonan bantuan sarana prasarana sekaligus apakah benar cabor silat sudah melakukan latihan ataupun benar ada atlet yang melakukan aktifitas latihan.
“Kita turun melakukan verifikasi pada semua anak ranting silat yang ada di Klungkung untuk memastikan benar adanya kegiatan maupun latihan yang diselenggarakan masing-masing anak ranting seperti cabor Silat ini. Nantinya ini menjadi acuan dalam menggelontorkan bantuan sarana prasarana seperti matras dan yang lainnya yang diperlukan oleh cabor silat ini,” terang Wayan Subamia di hadapan Mangku Suratnaya Pelatih Silat Bakti Negara anak ranting Desa Jumpai Minggu (4/10).
Pada kesempatan itu Wayan Subamia di hadapan para atlet pencak silat Bakti Negara Desa Jumpai ini meminta agar seluruh atlet semangat dalam berlatih.
”Kejarlah prestasi jangan kendur walaupun situasi Covid 19 ini, tapi ingat patuhi protokol kesehatan,” sebut Wayan Subamia mengingatkan atlet.
Sementara itu pelatih anak Ranting Bakti Negara Desa Jumpai Mangku Suratnaya menyatakan,dari total 60 orang atletnya tetap melakukan latihan dua kali dalam seminggu ,kecuali hari raya istirahat. Salah seorang atlet BN Jumpai bernama Ni Luh Putu Divtya Pramesti yang masih duduk di Kelas V SDN Jumpai mengaku latihannya rutin diikuti sejak tahun 2018 yang lalu.
“ Saya bersama teman teman Bakti Negara di Jumpai tetap melakukan latihan dua kali seminggu dilatih pak Mangku,”sebutnya.
Sementara itu Usai monitoring ke Pantai Jumpai ,jajaran Pengurus KONI juga memantau latihan anak Ranting BN yang latihan di Banjar Mergan yang dilatih Ketut Sukiasna ,terpantau hanya diikuti beberapa orang Atlet saja . Oleh Ketut Sukiasna diakuinya latihannya baru direncanakan 2 kali seminggu,disamping itu para atletnya belum memakai seragam Atlit Silat berbeda dengan Atlet silat di Desa Jumpai yang sudah latihan memakai seragam silat.
Sayangnya jajaran Pengurus KONI Klungkung harus gigit jari ketika akan memonitor latihan anak ranting Bakti Negara yang ada di Banjar Pekandelan, Klungkung, di tempat ini nyris tidak ada aktifitas yang dilakukan oleh anak ranting BN setempat. (855)
