MANGUPURA | patrolipost.com – Konsul Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens resmi membuka pameran seni instalasi digital yang imersif bertajuk Walking Through a Songline di Discovery Mall Bali, Senin (30/10/2023).
Di Indonesia, pameran ini pertama kali diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan telah dipamerkan di Surabaya dan Makassar, sebelum ditampilkan di Bali.
Walking through a Songline, yang dikuratori oleh Museum Nasional Australia dalam kemitraan bersama Mosster Studio, merupakan bagian dari pameran Songlines Tracking the Seven Sisters yang diakui secara internasional.
“Selama tujuh menit pengalaman Songlines, Anda akan dibawa dalam perjalanan multisensory yang menghidupkan kisah Dreamtime Penduduk Asli Australia,” kata Jo Stevens, Senin (30/10/2023).
Dalam budaya Penduduk Asli Australia, cerita Dreamtime menjelaskan bagaimana roh Leluhur menciptakan tanah dan segala sesuatu di dalamnya. Songlines, atau jalur Dreaming,
memetakan rute yang diambil oleh roh para Leluhur saat mereka melakukan perjalanan melintasi daratan dalam cerita Dreamtime.
“Kisah ini telah membantu mewariskan praktik dan nilai-nilai budaya Penduduk Asli Australia dari generasi ke generasi. Kami berharap pameran ini juga dapat menjadi jalur pengetahuan bagi masyarakat Indonesia dan Australia saat ini,” jelasnya.
Pameran bertema Walking Through a Songline berlangsung pada 27 Oktober hingga 12 November 2023. Pameran itu terbuka dan gratis bagi para pengunjung.
Pembukaan pameran juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, yang mewakili Penjabat Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, Kepala Dinas Kebudayaan Bali I Gede Arya Sugiartha, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Rudiartha. (pp03)