SEMARAPURA | patrolipost.com – Untuk menangani masalah sampah, perlu kiranya kesadaran dan niat yang tulus dari diri sendiri untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sampah Tingkat Desa di Gedung Edukasi Lantai II TOSS Center, Dusun Karengdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Senin (22/2).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Turut hadir Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana, Narasumber Bali Tresna Sujati, I Nyoman Suarsana serta instansi terkait lainnya.
Dalam arahannya, Bupati Suwirta mengatakan bahwa masalah penanganan sampah harus dilakukan secara konsisten. Kesadaran dan niat yang tulus dari diri sendiri untuk menjaga lingkungan tentu harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
“Mari mulai dari diri sendiri jaga lingkungan agar tetap bersih dengan cara memilah sampah dengan baik,” harap Bupati Suwirta kepada para peserta.
Menurut Bupati Suwirta kebersihan di desa sudah menjadi prioritas utama. Maka dari itu, pihaknya tidak henti-hentinya berharap agar di masing-masing desa mensosialisasikan dan mewajibkan masyarakat untuk memilah sampah organik dan non organik dari rumah. Pilah sampah dengan baik sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
“Bina masyarakat kita dengan baik tentang cara pemilahan sampah yang benar,” ujarnya.
Sedangkan terkait dengan penanganan sampah plastik, akan dituntaskan di masing-masing desa dengan Gerakan Puputan Sampah Plastik (Gema Tansaplas). Program ini bisa berjalan dengan baik apabila seluruh masyarakat ikut mendukungnya.
“Semua cara sudah ditempuh, mari ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar program Gema Tansaplas bisa berjalan secara maksimal,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung menyampaikan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sampah Tingkat di Desa ini dilaksanakan dalam rangka Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2021 dengan sasaran 24 desa. Pihaknya menjelaskan adapun jenis kegiatan dalam pelatihan tersebut seperti Pelatihan EXO Enzyme bekerja sama dengan Relawan Enzyme Bali dan tim Warmadewa.
“Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 48 orang dalam dua angkatan, 22 dan 23 Februari 2021,” harapnya. (855)