SEMARAPURA | patrolipost.com – Semangat pemuda Klungkung untuk tetap berbuat dan bersosialisasi tidak henti-hentinya dilakukan, jarak maupun waktu tidak menjadi ukuran. Dari sekian lama bergerak di daratan, kali ini pemuda Klungkung yang tergabung di wadah organisasi nasional yakni KNPI bergerak di wilayah Kepulauan Nusa Penida.
Pergerakan pemuda ini dibalut dengan kegiatan Milenial Menyapa dan Simakrama Pemuda pada tanggal 27 sampai 28 Agustus 2022 yang langsung dipimpin Ketua DPD KNPI Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga SH.
Kegiatan dihari pertama dilakukan yakni Milenial Menyapa, yang mana kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang sifatnya gotong royong dengan berbagi untuk masyarakat yang tidak mampu (disabilitas, lansia dan yatim piatu maupun yang jarang dapat perhatian dari pemerintah karena alasan administrasi) dengan menyasar 2 desa di Nusa Penida yakni Desa Batununggul dan Desa Kutampi Kaler.
Ini dilakukan untuk bisa memberikan cerminan tersendiri kepada pemuda, agar bergerak bisa menyasar semua wilayah biarpun jaraknya yang berjauhan. Ini pun dilakukan agar pemuda bisa memahami langsung bagaimana situasi di masyarakat, memupuk rasa simpati pemuda agar tidak memikirkan pribadinya sendiri.
Kegiatan dihari selanjutnya dilakukan dengan Simakrama Pemuda, kegiatan ini bertujuan memberikan wajah berbeda terhadap perspektif simakrama yang pada umumnya dikenal.
Simakrama Pemuda ini dihadiri oleh perwakilan siswa dari SMA N 1 Nusa Penida , SMA Satap Klumpu, SMA Satap Tanglad, SMKN Nusa Penida, Karang Taruna Sila Jaya (Desa Batununggul), Karang Taruna Sila Dharma (Desa Bungamekar) dan Yowana Gema Santi Nusa Penida, dengan mengambil tempat di Aula Kantor Camat Nusa Penida.
Usai kegiatan dihubungi Selasa (30/8/2022) Ketua KNPI KLungkung Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga menyatakan bahwa kegiatan program Millenial menyapa dan Simakrama ini menurutnya bertujuan untuk memberi advokasi kepada pemuda, dan memberikan informasi terkait pentingnya berorganisasi, pentingnya bersosialisasi di lingkup yang lebih luas serta wadah untuk mengembangkan hard skill dan soft skill, sekaligus memperkenalkan KNPI di pemuda Nusa Penida, baik sejarahnya, visi & misi, program kerja yang sudah berjalan maupun yang akan berjalan.
“Yang penting dalam berorganisasi di KNPI ini, diharafkan pemuda agar tidak melihat benefit instan yang didapat, tetapi benefit yang berkepanjangan yang tidak mencederai marwah pemuda. Serta bisa memupuk tali silaturahmi, persaudaraan, kekeluargaan maupun relasi yang baru,” ujar Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga menegaskan. (855)
