SEMARAPURA | patrolipost.com – Seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kabupaten Klungkung menyatakan kebulatan tekad berdiri di barisan mendukung KNPI Pusat yang Legitimit versi Ketum Noer Fajrieansyah dan KNPI Bali Ketum I Nyoman Gede Antaguna SE.
Keputusan tersebut diambil secara aklamasi oleh seluruh OKP yang hadir pada rapat KNPI Klungkung terkait penyatuan sikap OKP di Gedung KNPI Klungkung, Semarapura Kangin, Minggu (30/1/2022).
Rapat penting KNPI Klungkung dengan unsur seluruh OKP dipimpin langsung Ketua Umum Anak Agung Gde Indra Prayoga SH serta dihadiri Ketua MPI Anak Agung Gde AnomSH yang juga menjabat Ketua DPRD Klungkung.
Ketua Umum KNPI Klungkung Anak Agung Gde Indra Prayoga pada kesempatan itu mengemukakan bahwa langkah yang diambil KNPI Klungkung adalah berdasarkan ketentuan aturan hukum yang berlaku secara nasional, tanpa melihat siapa dan mengapa ada KNPI versi lain, serta dengan adanya Musda ilegal KNPI Bali tanpa sepengetahuan Ketua KNPI Kabupaten kota se-Bali.
“Saya selaku Ketua KNPI Klungkung berterimakasih terhadap semangat OKP di Kabupaten Klungkung serta jajaran pengurus DPD KNPI Klungkung. Bahwasannya di Klungkung sudah menyatakan solid mendukung DPP KNPI di bawah Noer Fajrieansyah, pemilik SK Menkumham Nomor AHU-0000037.AH.01.08.Tahun 2019) , KNPI Bali di bawah I Nyoman Gede Antaguna SE SH MH serta KNPI Klungkung di bawah Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga SH,” tegas Gung Indra panggilan akrab Ketum KNPI Klungkung.
Dalam rapat tersebut diputuskan pula KNPI Klungkung mengapresiasi kebulatan tekad OKP di Kabupaten Klungkung tidak akan mengikuti dan mengakui klaim KNPI Putu Gede Wira Kusuma dan tidak akan membentuk KNPI lainnya ditingkat Kabupaten Klungkung.
Sementara itu Ketua MPI Klungkung Anak Agung Gde Anom SH dalam arahannya juga menyampaikan ucapan terimakasi banyak untuk semangat teman-temen KNPI Klungkung serta semua pimpinan OKP sudah mengamini hasil rapat ini dan tidak akan membuat matahari kembar terkait pemuda di Kabupaten Klungkung.
“Mari kita fokus untuk bersama mengabdi kepada daerah, membantu pemerintah untuk bisa mengangkat dan memajukan daerah yang kita cintai, dan kita jaga marwah pemuda agar pemuda tidak terkotak-kotakkan dan pemuda tidak menjalankan egosektoral pribadi, serta mari kita bersama ciptakan SDM pemuda yang unggul dan memiliki daya saing, sehingga tidak menjadi pemuda yang pragmatis,” tegas Gung Anom yang juga menjabat Ketua DPC Partai PDI P Kabupaten Klungkung.
Gung Anom menambahkan dirinya selaku Ketua MPI KNPI Klungkung tidak mengenal adanya pandangan KNPI menjadi dualisme di Bali, bagi DPD KNPI Klungkung itu tidak dualisme.
“Karena mereka tidak diterima oleh pimpinan KNPI ditingkat Kabupaten/Kota dan Majelis Pemuda Indonesia di Provinsi Bali. KNPI yang diakui oleh pemerintah juga di bawah Noer secara sah lewat SK Menkumham yang sampai sekarang belum diperbaharui,” pungkasnya.
Sementara itu usulan dan pernyataan sikap Ketua P2 M Klungkung Drs Wayan Winata mewakili OKP dalam komentarnya mengatakan bahwa kita OKP utamanya P2M Klungkung memastikan diri selalu mengikuti jalur formal bernaung di bawah Komando Ketum KNPI Bali I Nyoman Gede Antaguna SE serta KNPI Pusat dibawah Noer Fajrieansyah yang sesuai dengan SK Menhumkam yang legitimit.
Hal yang sama disampaikan Ketua OKP BMI Klungkung Kadek Wisnu Anggara juga menyatakan yang sama menyatakan kebulatan tekad OKP BMI Klungkung untuk senantiasa bergabung di bawah induk organisasi Pemuda di bawah KNPI Bali I Nyoman Gede Antaguna, SE serta KNPI Pusat dibawah komando Noer Fajrieansyah. (855)
