DENPASAR | patrolipost.com – Kodam IX/Udayana menggelar “Komsos Kreatif Kodam IX/Udayana TA 2019” berupa Lomba Tari Kreasi/Inovasi dan Lomba Melukis yang diikuti sejumlah pelajar SLTP dan SLTA, serta Sanggar Seni Tari dan Komunitas seni Tari se-Bali, di Wantilan Museum Bali dan Panggung Selatan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Lapangan Puputan Badung), Denpasar, Sabtu
(14/9).
Kegiatan Komsos Kreatif, Kita Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan
Kebangsaan dan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara serta Menjaga dan
Mempertahankan Kedaulatan NKRI”. Tujuannya untuk menjalin komunikasi
sosial yang sehat dan harmonis melalui perlombaan-perlombaan untuk
meningkatkan silaturahmi antara prajurit Kodam IX/Udayana dengan seluruh
komponen masyarakat.
tertulis yang dibacakan Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Jemz A Ratu
Edo, saat membuka acara mengatakan, komunikasi sosial (komsos) merupakan salah satu metode pembinaan teritorial (binter) dalam rangka memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan kepada segenap komponen bangsa. Sehingga terwujud kemanunggalan TNl-rakyat dan meningkatnya partisipasi komponen bangsa di bidang pertahanan negara.
Diharapkan, kegiatan komsos kreatif ini dapat bermanfaat untuk menumbuhkembangkan, mengasah, dan mengelola kreativitas anak Indonesia yang berkualitas melalui keterampilan seni tari dan melukis.
Hasil akhir dari kegiatan Komsos Kreatif Kodam IX/Udayana TA 2019 tersebut, untuk Lomba Melukis dijuarai Putu Agus Prema Myliakusuma (SMAN 1 Blahbatuh Gianyar), disusul I Gusti Made Sathadarmawan (SMAN 4 Denpasar), dan Ni Komang Sri Mahyoniariasih (SMPN 3 Denpasar), serta Made Agus Hadidinanta M (SMPN 1 Gianyar) sebagai juara favorit.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Waasrendam IX/Udayana, para Waas Kasdam IX/Udayana, para Waka Balakdam IX/Udayana, Kabag Pertamanan Pemkot Denpasar, Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD IX/Udayana, dewan juri dari ISI Denpasar dan Pemerhati Seni Bali, para direksi beberapa instansi pendukung, Barisan Anak Kolonk Udayana (Barakuda), dan Forum Putra Putri Udayana (FPPU), serta masyarakat Kota Denpasar. (jok)