BORONG | patrolipost.com – Kodim 1612/Manggarai menggelar kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-116 TA 2023. Upacara dibuka secara resmi Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur SSos di Lapangan Paroki Nanga Lanang, Borong, Rabu (10/5/2023).
TMMD merupakan program dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertujuan membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Manggarai Timur menyampaikan dinamika perjalanan pembangunan Kabupaten Manggarai Timur yang sudah memasuki usia 15 tahun.
“Perjalanan pembangunan di Manggarai Timur telah dihadapkan dengan berbagai dinamika yang berhubungan langsung dengan public interest atau kepentingan publik, sosio kultular, komunikasi politik, partisipasi dan peran berbagai stakeholder pemerintah,” ungkap Wabup Sipri.
Menurut Wabup Sipri, sinergitas berbagai komponen penyelenggara pemerintahan, baik itu masyarakat, birokrat, TNI, Polri, pelaku usaha dan segenap unsur lainnya menjadi faktor penentu keberhasilan pembangunan.
“Keberhasilan pembangunan mengarah kepada keadilan dan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat,” ucapnya.
Wabup Sipri juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI yang telah berpartisipasi dan membantu pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur.
“Saat ini telah hadir di hadapan kita para anggota Tentara Nasional Indonesia, mereka hadir tidak saja sebagai pengayom tetapi juga turut membantu kita mendapatkan aspek-aspek kehidupan yang layak. Terima kasih juga karena saat ini komitmen TNI untuk membangun daerah Kabupaten Manggarai Timur telah terbukti. Sebagai pemerintah daerah saya berharap agar kehadiran TNI di desa ini, sepenuhnya juga mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat,” tandasnya.
Wabup Sipri pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong mendorong dan terlibat aktif mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa.
Setelah upacara pembukaan TMMD juga dilaksanakan acara peletakan batu pertama pembangunan ‘cross way’ Wae Musur yang merupakan jalur transportasi dan aksesibilitas masyarakat Desa Nanga Lanang, Desa Lidi dan beberapa desa disekitarnya. (pp04)
