BANGLI | patrolipost.com – Bertepatan hari raya Bayu Pinaruh beberapa lokasi sumber mata air suci ramai didatangi masyarakat. Salah satunya Pura Taman Pecampuhan Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Tirta Sudamala, Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli.
Di salah satu sisi untuk memastikan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19, petugas turun melakukan pemantauan yang dibarengi dengan pembagian masker.
Bendesa Adat Sala, Ketut Kayana mengatakan, masyarakat yang datang ke Pecampuhan Sala cukup ramai namun jumlah tidak seperti saat kondisi normal. Kaitanya dengan kondisi pandemi Covid-19, pengelola berupa mengatur pemedek yang datang sehingga tidak berdesakan.
“Kami lakukan pembatasan saat melukat pemedek lainnya harus menunggu di wantilan atas. Di bawah (lokasi melukat) hanya 30-40 orang,” ujarnya, Minggu (31/1/2021).
Selain itu, ada pecalang yang mengatur jarak para pemedek. Ketut Kayana menambahkan, pemedek tidak hanya dari wilayah Bangli, tetapi ada pula dari luar Bangli.
”Pemdek dari luar Bangli ada, tapi tidak begitu banyak. Berbeda ketika kondisi normal,” sebutnya.
Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana mengatakan, pihaknya menerjunkan personel dengan tujuan pendisiplinan Prokes di beberapa lokasi yang cukup ramai untuk pelaksanaan Banyu Pinaruh. Pihaknya juga menyiapkan ratusan masker bagi warga.
Dari pemantauan ternyata masih ada warga atau pengunjung yang tidak membawa masker. “Kami siapkan masing-masing 100 masker untuk di Tirta Sudamala dan Pura Taman Pecampuhan Sala,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, setidaknya ada 10 orang warga yang tidak menggunakan masker saat ke Trita Sudamala, sedangkan di Pecampuhan Sala ada 11 orang. Kedua lokasi tersebut terbilang cukup ramai di datangi warga.
“Memang cukup ramai, pengelola sudah melakukan pengaturan dan Prokes dapat berjalan dengan baik,” sebutnya. (750)