SEMARAPURA | patrolipost.com – Meskipun beraneka ragam, namun toleransi kehidupan sehari-hari warga di Dusun Semeagung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini tak perlu diragukan lagi. Hal tersebut disampaikan Babinsa Desa Tusan, Serka Dewa Putu Carma Mudita saat menghimbau dan mengajak masyarakat bersatu padu untuk mensukseskan Dusun Semeagung menjadi salah satu Kampung Pancasila yang didaulat Kodim 1610/Klungkung.
Dusun Semeagung merupakan salah satu wilayah binaannya yang memiliki nilai toleransi yang sangat tinggi. Kehidupan warga yang heterogen dengan beragam agama baik Hindu, Islam dan Kristen maupun beragam suku. Namun perbedaan tersebut sedikitpun tak membuat masyarakat terpecah, bahkan mereka tetap hidup berdampingan dengan damai dan rukun,“ jelas Serka Dewa Putu, Rabu (26/10).
Sementara itu, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen SAg M Tr (Han) menyampaikan bahwa program pembentukan Kampung Pancasila ini memiliki tujuan untuk membangkitkan serta mengimplementasikan kembali semangat dan nilai-nilai Pancasila kepada warga di wilayah teritorialnya.
Menurut Dandim, dalam pelaksanaan di lapangan, setiap Koramil jajarannya wajib memiliki satu kampung Pancasila, dimana penetuannya didasarkan pada kondisi masyarakat yang heterogen baik dari sisi suku, agama, etnis maupun budaya serta beragam organisasi kemasyarakatan, namun, kondisi ini justru menjadi alat pemersatu bagi warganya untuk bersama-sama berperan aktif dalam pembangunan di wilayahnya.
”Pancasila bagian dari kehidupan Bangsa Indonesia yang harus dipertahankan dan pastinya seluruh rakyat Indonesia memahaminya. Meskipun demikian, dengan adanya program Kampung Pancasila ini akan semakin menguatkan dan memperkokoh Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pada intinya Kampung Pancasila akan menjadi wahana efektif dalam menumbuhkembangkan kebersamaan, toleransi dan persaudaraan dalam bingkai persatuan dalam mengimplementasikan Nilai-nilai Pancasila dalam tindakan, “ pungkas Dandim Klungkung. (855)