DENPASAR | patrolipost.com – Kombes Pol AA Made Sudana resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Sabtu (16/11) lalu. Ia kini mengemban tugas baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Polri.
Banyak prestasi yang ditorehkan semasa bertugas, khususnya di Bali. Selain dukungan institusi, prestasi-prestasi tersebut diraihnya berkat dukungan masyarakat Bali.
“Kepercayaan masyarakat Bali terhadap institusi Polri cukup tinggi. Maka tidak salah, apabila sinergi kepolisian dengan berbagai elemen masyarakat Bali, khususnya desa adat terjalin dengan sangat baik. Masyarakat Bali banyak membantu kinerja Polri, baik dalam hal penanganan kasus kriminal, menjaga keamanan wilayah hingga memberikan sumbangsih dukungan ataupun masukan dalam tiap inovasi yang digulirkan polisi,” ungkapnya.
Mantan Kapolresta Denpasar ini mencontohkan, pengungkapan kasus Engeline pada 2015 lalu yang menyedot perhatian publik. Kala itu, ia menjabat Kapolresta Denpasar menyebutkan, dukungan masyarakat, baik langsung maupun di media sosial sangat membantu jajaran Polresta Denpasar menguak pelaku dan dalang pembunuhan gadis cilik tersebut.
Demikian halnya saat Bali menjadi tuan rumah KTT APEC XXI pada Oktober 2013 dan IMF-WB 2018, seluruh elemen masyarakat Bali berpartisipasi menyukseskan event berskala internasional itu. Masyarakat membantu aparat dalam bentuk menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing.
”Dari tingkat banjar, masyarakat berperan aktif menjaga situasi tetap kondusif, misalnya dengan keterlibatan pecalang. Kala itu, memang jadi pertaruhan citra Indonesia, khususnya Bali sebagai tuan rumah, bagaimana agar kepercayaan dunia terhadap Indonesia bisa meningkat. Saya sangat bersyukur atas hal tersebut,” katanya.
Di bidang pelayanan dan pembenahan institusi, sumbangsih masyarakat terhadap kepolisian juga diakuinya sangat besar. Seperti saat merintis SIM AVIS, Sudana yang kala itu menjabat Kapolres Tabanan mendapati respons masyarakat sangat positif terhadap upaya peningkatan kualitas pelayanan kepolisian. Hal ini pula yang membuat dirinya tak berhenti berinovasi mengembangkan pelayanan di bidang lalu lintas.
Menjabat Dirlantas Polda Bali selama hampir tiga tahun, memberikan kesempatan besar baginya melakukan pembenahan pelayanan publik. Sistem pelayanan publik berbasis teknologi informasi (TI) menjadi proyek perubahan yang digagasnya. Perlahan, masyarakat sebagai stakeholder maupun konsumen merasakan kenyamanan dan puas atas pelayanan Polri bidang Regident BPKB pada Ditlantas Polda Bali.
Penggunaan TI dalam proses ini merupakan langkah inovatif Polda Bali dalam mengoptimalkan kinerja organisasi pada pelaksanaan pelayanan publik dengan harapan terjadi perubahan yang signifikan terhadap performance Ditlantas khususnya Seksi BPKB dalam aspek pelayanan publik yang cepat, murah dan akurat.
“Ditlantas Polda Bali telah memperbaiki kualitas layanan melalui berbagai inovasi pelayanan BPKB berbasis TI. Layanan dimaksud yakni E-Form BPKB, E-Informasi BPKB dan E-Cek Fisik untuk kendaraan. Bahkan, Subdit Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Bali sudah menggunakan E-TKM (Tingkat Kepuasan Masyarakat) untuk meningkatkan pencapaian kinerja Unit Pelayanan BPKB. BPKB BBN I one day service dan BPKB BBN II ganti nopol one day service di Ditlantas juga memberikan masyarakat banyak kemudahan,” jelas periwira asal Jimbaran ini. (007)