DENPASAR | patrolipost.com – Digital Talent Scholarship (DTS) yang diadakan BPSDMP Kominfo Yogyakarta melakukan sosialisasi kepada komunitas kreatif di Bali. Kegiatan yang dikemas dalam acara Talkshow ‘DTS Kominfo, Semua Bisa Jadi Jagoan Digital’ itu mengundang ratusan peserta dan narasumber yang berkompeten.
Novian Ananta Putra, salah satu peneliti di Kementerian Kominfo mengatakan, DTS telah mengembangkan potensi talenta digital di Tanah Air. Pada peserta dilatih untuk memiliki kecakapan digital kemudian mengembangkannya.
“Bali jadi wilayah kedua setelah Jawa Tengah. Setelah sosialisasi di Bali selanjutnya bergeser ke Yogyakarta,” kata Novian di Denpasar, Kamis (17/11/2022).
Tahun 2022, DTS menjaring 200 ribu peserta untuk tingkat nasional. Sedangkan di tiga provinsi ada 20 ribu peserta. Disebutkan, program DTS mulai bergulir sejak 2014 tapi baru menggunakan istilah digital talent scholarship di tahun 2018.
Novian menjelaskan, selama 4 tahun program berjalan, sudah banyak alumni yang dihasilkan. Dari penelusuran yang dilakukan, setidaknya 50% alumni terserap di dunia industri.
“Kami melihat dari data alumni untuk pelatihan yang tersertifikasi. Tapi memang di atas 50% terserap di dunia industri,” ujarnya.
Novian menambahkan, DTS memberikan pelatihan untuk banyak topik digitalisasi. Tujuannya, untuk mengajak masyarakat maju bersama.
“Perubahan digital sangat cepat, siapa tidak mengikuti akan tertinggal,” jelas Novian. (pp03)
