JAKARTA | patrolipost.com – Komnas HAM mengaku telah memeriksa lebih 8.000 CCTV di sekitar lokasi penembakan 6 laskar FPI oleh polisi. Komnas HAM ingin mendapat konstruksi peristiwa itu dari rekaman video CCTV yang ada di lokasi.
Rencananya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal segera mengumumkan hasil investigasi terhadap kasus tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat. Untuk menguatkan hasil investigasinya dan mendapat konstruksi peristiwa, Komnas HAM telah melihat ribuan rekaman CCTV di sekitar TKP penembakan 6 laskar FPI oleh polisi.
“Kami memeriksa video lebih dari 8.000 video,” ujar komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Kamis (7/1).
Anam membeberkan, hampir keseluruhan video yang diperiksa ini terkait dengan bagaimana perjalanan kendaraan anggota polisi dan lasakr FPI yang terlibat bentrok di beberapa lokasi kejadian. Komnas HAM juga sudah melihat video tersebut secara acak di sepanjang alur peristiwa tewasnya pengikut Habib Rizieq.
Saat ini Komnas HAM akan terus dalami terkait video tersebut. “Kita lihat lagi biar rapi dan semoga sesegera mungkin cepat selesai,” kata Anam.
Hingga saat ini, Komnas HAM mengaku sudah menemukan beberapa petunjuk yang semakin jelas terlihat dari bukti video yang diperiksa tersebut. “Jadi tinggal memastikan titik video. Terus memastikan titik akurasi perjalanan dan beberapa titik peristiwa dan salah satunya dibantu oleh video itu,” jelas. (305/jpc)