DENPASAR | patrolipost.com – Tak sedikit masyarakat yang merasa kesal ketika ada komunitas pengendara motor berkekuatan 250 CC ke atas itu melintas di jalan raya. Pasalnya, suara berisik knalpot yang meraung-raung memekakkan telinga. Tak hanya itu, sebagian masyarakat beranggapan para rider itu tidak mempunyai etika di jalan raya.
Untuk menghapus citra negatif itu komunitas pecinta otomotif Gaijin Rider Kawasaki Bali menggelar turing untuk mengampanyekan tertib lalu lintas dan kesantunan di jalan raya. Turing yang diikuti oleh ratusan riders itu mengambil rute start dari kantor PT Duta Intika yang menjadi showroom Kawasaki di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Bali. Barisan pengendara melakukan perjalanan mengelilingi Kota Denpasar dengan kawalan Patwal Kepolisian.
Gesan sebagai Ketua Gaijin Rider Kawasaki Bali mengatakan, kegiatan yang digelar untuk membuktikan bahwa komunitas riders tetap memiliki etika berkendara. Termasuk, taat dan patuh terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) untuk safety road.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa kami sebagai pengendara memiliki etika dan kepatuhan lalu lintas saat berada di jalan. Jadi, jangan sampai ada pandangan negatif lagi,” jelas Gesan, Sabtu (19/8/2023).
Selain untuk membuktikan bahwa komunitas riders tetap memiliki etika berkendara, turing juga digelar untuk memperingati satu dekade grop motor berkekuatan 250 CC itu.
Gesan menambahkan, ada sejumlah komunitas riders di Bali di bawah naungan Kawasaki Ninja Indonesia (KNI). Para komunitas pengendara itu secara intensif mendapatkan pembinaan dari main dealer Kawasaki di Bali yakni, PT Duta Intika.
Sedangkan, Gaijin Rider Kawasaki Bali menjadi salah satu komunitas yang telah berdiri sejak 2013 dan kini telah berusia 10 tahun. Para riders di bawah komunitas Gaijin Rider Kawasaki Bali aktif berperan dalam mengampanyekan tertib berlalu lintas di jalan raya.
“Ada beberapa riders dari luar Bali yang ikut kegiatan ini, mereka dari Jakarta. Termasuk, satu pengendara asal Australia yang juga ikut turing. Sebelum turing ini, kami juga mendapatkan briefing dari main dealer kami,” kata Gesan.
Sementara, Manager PT Duta Intika Kawasan Bali Nusra Anang Heriyanto menambahkan, pihaknya memiliki program kegiatan untuk para komunitas yang dinaungi. Program itu secara rutin berjalan sebulan sekali yakni, Gebyar Pengurus Komunitas maupun Sunmori gabungan.
Selain itu, pelatihan kemampuan berkendara untuk para anggota komunitas juga dilakukan melalui program coaching clinic yang digelar setahun sekali. Program ini melatih skil berkendara yang baik di jalan raya. Termasuk, keselamatan untuk pengendara lain.
“Kemudian juga ada anniversary seperti ini, kita juga selalu buat acara nongkrong dan makan bareng. Kita selalu ada acara-acara seperti itu,” kata Anang.
“Walaupun kita tetap dikawal Kepolisian, kita tidak boleh arogan di jalan,” tambahnya.
Di sisi lain, Kawasaki memiliki dua jenis tunggangan yang laris di pasaran yakni, model sport dan trail. Keduanya model itu masing-masing punya penggemar tersendiri. Namun menurut Anang, untuk tunggangan sporty, jenis Kawasaki Ninja 250 CC cukup banyak peminat dan komunitasnya.
“Kalau trail biasanya untuk off road, kalau Ninja biasanya dua silinder dan empat silinder. Tapi kita juga punya yang 1.000 CC tapi umumnya hanya kondisi tertentu saja dipakai oleh para penggemarnya,” kata Anang.
Anniversary satu dekade Gaijin Rider Kawasaki Bali ini ditutup temu anggota komunitas dengan acara hiburan musik. (pp03)
