SINGARAJA | patrolipost.com – Tak kurang 100 orang dari Komunitas Maritim Celukan Bawang menggelar aksi bersih-bersih sampah, Rabu (22/1/2020). Aksi itu sengaja digelar di pintu masuk Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak untuk menepis isu sampah yang belakangan gencar dikampanyekan untuk merusak pariwisata Bali.
“Pintu keluar masuk Pelabuhan Celukan Bawang merupakan salah satu wajah Buleleng saat wisatawan yang datang melalui kapal cruise masuk ke Bali. Itu salah satu pertimbangan kenapa pintu masuk pelabuhan ini harus terlihat bersih,” kata GM Pelindo III Celukan Bawang, Rio Dwi Santoso.
Komunitas Maritim Celukan Bawang bersama komunitas peduli sampah dan masyarakat sekitar bahu membahu melakukan upaya pembersihan sampah terutama pada titik startegis yang mudah terlihat. “Paling tidak dalam sasaran jangka panjang kita dapat menumbuhkan kesadaran soal kebersihan lingkungan terutama kepada masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan,” imbuh Rio.
Tak hanya melakukan bersih-bersih, aksi tersebut menurut Rio, dibarengi dengan edukasi serta pendampingan kepada masyarakat termasuk pemberian peralatan tindak lanjut penanganan sampah.
“Sampah tak hanya ditangani ketika sudah mengotori lingkungan, namun perlu dilakukan penanganan sejak di hulu. Untuk itulah Komunitas Maritim ikut peduli jangan sampai sampah terus menerus dijadikan isu negative, terlebih jika sudah mengotori kawasan pantai,” tandasnya. (625)