SEMARAPURA | patrolipost.com – Sebanyak 1000 tukik hasil persemaian yang dikarantina oleh komunitas pencinta alam dilepasliarkan ke alamnya di Pantai Watu Klotok.
Hal itu ditegaskan Perbekel Desa Tojan, Wayan Suastawa Senin (2/9/2024). Menurutnya, pelepasan tersebut dilaksanakan oleh komunitas pencinta alam satwa penyu yang selama ini menyemaikan telor penyu, hingga melahirkan ribuan tukik di Pantai Klotok, Desa Tojan, Klungkung.
“Kita diundang oleh komunitas pencinta alam yang menyemaikan telor penyu hingga beranak tukik ini, sekitar 1000 tukik dilepasliarkan di Pantai Watu Klotok,” ujar Wayan Suastawa.
Menurutnya pencinta penyu yang diketuai Wayan Suibawa ini untuk melestarikan keberadaan tukik, mereka mengundang aparat Desa Tojan, Gelgel, Kamasan dengan melepas di Pantai Watu Klotok tepatnya di depan Pura Watu Klotok dengan harapan agar nantinya penyu penyu yang ada di perairan Bali ini tidak punah.
Sementara itu Komunitas Pencinta Penyu yang diketuai Wayan Suibawa, selama bertahun tahun dengan suka rela terus menyemaikan telor telor penyu yang ditemukan untuk ditetaskan dan dipelihara di tempat penangkaran tukik di Pantai Klotok.
Menurut warga yang ikut bergabung di komunitas penyu ini, menyatakan bahwa selama ini mereka bekerja dengan niat hanya untuk menjaga kelestarian penyu biar tidak punah.
“Kita tangkarkan telor penyu yang ditemukan dalam tempat penangkaran yang kita buat agar lahir tukik tukik nantinya bisa disebarkan dikembalikan ke alam liar sesuai habitatnya,” ungkap nyoman yang ikut membantu penangkaran tukik. (855)